Jogging pagi ini, mengitari lapangan basket kecil ini. Berputar melawan arah jarum jam. Hmm…
mengapa berlawanan arah jarum jam?
Mengapa ya? Perlombaan di track juga begitu. Tawaf juga berlawanan dengan arah jarum jam. Menarik…
Selamat pagi. [Too bad, no screenshot]
Pertamax aja dah…..
Ada lagi, DNA juga unclockwise? Mentjoba menganalisis ah…
Kalau DNA dan Tawaf berlawanan arah jarum jam dan kita yakini itu petunjuk dari yang di atas, apa perlu kita mengubah arah normal perputaran jarum jam jadi berputar ke kiri?
Mari kita renungkan!?
Salam,
http://kupalima.wordpress.com
Tawaf,perlombaan di track,DNA unclockwise…iya ya baru sadar,kenapa unclockwise?
kalo tawaf emang udah ada syariatnya,
kalo DNA tanya aja Yang Bikin DNA,
kalo perlombaan di track ini yang gak tahu,mungkin tanya komite yang ngadain perlombaan,tapi kalo kita coba lakukan perlombaan dengan track clockwise, I Feel something different, why?until now I don’t know the answer
wah menarik juga yah….
o iya, coba deh, kalo mengaduk (waktu bikin teh/ kopi) pake tangan kanan itu kita (cenderung) clockwise kan (kalo saya sih gitu, nggak tau yang lain he3x), nah coba ngaduk pake tangan kiri (saya) cenderungnya counterclockwise….. nah gimana tuh……ada korelasinya nggak tuh…!?!?!
Salam
Iya mengapa??? Pak BR lom jawab tuh alasan joggingnya berlawanan dengan arah jarum jam, jadi penasaran 😀
Yup, klo gak salah ada filosofinya, pak. ktanya sih itu gerakan alami, bumi pun berputar unclockwise. konon kabarnya jagat raya kita ini pun berputar seperti itu. So klo kita berputar spt itu ya namanya mengikuti aturan alam.
Hmm… Jangan-jangan Pak BR baru saja tahu tentang unclockwise tadi malam nih. T’rus, pagi ini dipraktekkin. 😀
Ada perbedaan ga Pak dengan yang biasanya?
Pak di rumah saya, di kantor saya (TF) sudah sejak lama pakai jam yang putarannya terbalik…….hasil karya alumni TF…:)… jadi skrg kalo lihat jam yg normal suka “bingung”…:)
Tata sursya juga berlawanan dengan arah jarum jam, begitu dengan thawaf. Berarti benda-benda ciptaan-Nya diharuskan thawaf dan berpusat pada sebuah titik.
Memang tidak selalu harus searah jarum jam.. bahkan siklus hidup pun berlawanan arah jarum jam.. Sehat ya mas BR, olahraga biar seimbang.
ada kaitannya dengan impuls syaraf otak
kalau anggota tubuh kiri terkait belahan otak kanan
konon katanya otak kanan tempatnya hal hal yang sakral
jadi kesimpulannya ….
pak BR … ingin jadi sakti kali …he..he…
mungkin mengikuti aturan tangan kanan pak, seperti hubungan vektor medan magnet dan arus listrik 😛 (kata khotib di suatu khotbah iedul adha di cisitu). setiap gerakan ditujukan untuk ibadah kepada Tuhan dan menebarkan rahmat ke seluruh alam, begitu kata pak khotib
Mungkin ini ada kaitannya juga kenapa setiap yang berkaitan dengan hal hal menuju ke arah atas/naik harus berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Dalam fisika yang berkaitan dengan produk vektor dikenal dengan kaidah tangan kanan. Hal ini juga digunakan dan dimaknai sebagai jalan spiritual. Sedangkan arah putaran searah jarum jam secara produk vektor akan memberikan efek menuju ke bawah, dan dimaknai sebagai jalan keduniawian.
hmmmm kalau kerangka acuan kita ubah, misal ke arah bawah jadi y-positif dan arah atas jadi y-negatif…??
Saya sendiri kalo gambar lingkaran juga berlawanan dengan arah jarum jam. Naik motor yang enak kalo muter juga berlawanan dengan arah jarum jam. Kebiasaan atau emang begitu yah??
Untuk menunjukan kalo jam berputar ke kanan 🙂
Setiap hari sabtu minggu di senayan kalau lari juga berlawanan arah jarum jam kok, padahal gak ada yang komandoin lho 🙂
Kalau tidak salah yang larinya searah jarum jam lomba greyhound….cmiiw
salam,
Tapi emang enaknya gitu sih, berlawanan arah jarum jam, gatau knapa, enak aja 🙂
Kalo kata guru olahraga saya dulu pak, manusia itu cenderung mudah untuk berbelok ke arah kiri ketika berlari, atau berjalan. Karena jantung manusia ada dikiri…
sampai sekarang saya juga gak tau itu apa hubungannya…
😦
hahahaha… kalo begitu, kita balik aja putaran jam, menjadi berlawanan dengan arah jarum jam!
nah lho?! 😉
Kalau dari sudut pandang temen motivator, pasti dia bilang gini : “Just another MInd set” 😀
arah jarum jam itu kan perjanjian internasional aja, karena terbiasa sort sesuatu dari kiri. jadinya jalannya kiri ke kanan. Benar kata #21 Gyl, manusia cenderung bergerak ke kiri karena jantungnya ada di kiri, sehingga resultante berat lebih besar kiri.
IMHO…..Mungkin itu bagian dari Sunnatullah……..
Perlu dilihat hal-hal yang “Anti-Clockwise” sbb:
1. Peredaran Obit Satelit
2. Perputaran Elektron
3. Putaran Bumi
ketika dulu waktu kecil saya belajar naik sepeda, dan kemudian beberapa waktu ke belakang belajar mengendarai motor, saya selalu menemukan kendala ketika harus berbelok ke arah kanan. arah kiri ok lah, tapi setiap kali harus berbelok ke kanan, rasanya kok lebih sulit, serasa melawan sesuatu. ngga seimbang, serasa mau jatuh.
apa iya ini seperti yang dibilang Gyl di atas, atau ada hal-hal lainnya (atau mungkin cuma karena fungsi hypothalamus saya yang rusak? atau cuma kecenderungan saya pribadi)?
Apa iya ini juga ada hubungannya dengan yang Pak BR ceritain? 🙂
melawan kebiasaan kadang lebih asyik 😆
pa BR pernah dapat jam hijriyah? dia muternya kalo gak salah unclockwise. Itu bahkan lebih memiliki makna dari jam masehi biasa. cuma saya lupa maknanya pa aja…
salah satunya adalah mengukur durasi kegiatan (ato apa gitu). lupa…
aslmkm, komment ah, ambil jam apa aja, misal jam dinding, buka casing mesinnya pada bagian belakang, cabut magnet batang yg terlilit kumparan, lalu pasang lagi dengan posisi terbalik, pasang casing kembali, pasang battere kembali, ambil kursi lalu pasang lagi di dinding..
jarum jam anda kini berputar ke kiri..
btw, kenapa satu jam mesti 60 menit, kenapa 1 menit mesti 60 detik?
ah, mau dengerin surat al ashr dulu ah, rehat, salam..
kalau baut diputar berlawanan dengan arah jarum jam akan membuat baut semakin tertancap dan sampai ke titik berhenti atau tujuan, kalau di putar berlawanan baut akan terlepas dari dudukan. jadi mungkin lari berlawanan arah dengan jarum jam membuat perasaan seakan-akan tujuan semakin dekat dan ada tempat pemberhentiannya. kalau sebaliknya akan terasa jauh.
tapi saya cuma ngarang sekenanya saja.

Sadar ngga sadar .. kalau saya lari keliling lapangan Lebak Siliwangi dan mungkin sebagian besar yang lain juga melakukan putaran melawan arah jarum jam. Kenapa ya .. perasaan sih tidak nge’dhe’ .. atau barangkali mengikuti hukum alam ya ..
Jam-nya itu yang salah..
mungkin faktor keseimbangan, gak ngerti juga?
sepertinya ini unik…:-)
wah banyak bgt yang kometar ya. 😀
y tuh, jam nya yang salah…
*nagh lo, masa sih salah ??*
@ masadi:
Weis, heibat…
Khotibnya hebat… 😀
*khutbah ato kuliah 😀 *
setuju sama jawaban ‘ga penting’ [12].
ada hubungannya sama otak kanan-otak kiri.
rasanya lebih enak menggerakkan tubuh ‘ke kiri’. setelah melewati pintu juga lebih nyaman belok ke kiri.
makanya pintu angkot ditaruh di kiri
*lho, itu mah beda kang…nteu nyambung deui…
إن في خلق السماوات والأرض واختلاف الليل والنهار لآيات لأولي الألباب
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون في خلق السماوات والأرض ربنا ما خلقت هذا باطلا سبحانك فقنا عذاب النار
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
(Qs. Ali Imran 190 – 191)
Sunatullah..pak, matahari juga thawafnya berlawanan arah jarum jam. Barangkali galaxi juga thawafnya sama.
Cuman saya ngiler sama satenya, masih ada 4 tusuk lagi..
Kalo thawaf danalam semesta saya sangat percaya itu adalah keharusan.
tapi kalo yang lain… biasa penyakit manusia yang suka menyambung-nyambungkan. Yang penting sama dibikin heboh.
ab.
@kelepon, setujuuuuuu……….
Silahkan aja coba sprint berlawanan arah jarum jam.. kepala kita langsung pusing n mau muntah. I’ve tried it!
ya jelas dong, pak…
kalau sudah counterclockwise, terus disuruh clockwise lagi, pesertanya bisa pada ambruk kecapekan 😀
itu krn manusia beda sama kuda..
kuda balapannya ke kanan…
ntar kalo sama balapan k kanan semua, bisa sulit bedain ini kuda apa manusia..
mungkn teori letak jantung yg benar…
Klo nggak salah kita lari berlawanan arah jarum jam itu karena kaki manusia cenderung lebih panjang di sebelah kanan…. Oleh karena itu kita bakal lebih gampang untuk belok kiri….
Trus klo kita paksain lari searah jarum jam, niscaya bakalan pusing, ato bahkan muntah (ky comment yang ada di atas)…. Dulu waktu kecil pernah baca di majalah Bobo… Sekarang udah lupa alesannya kenapa…..
Kalau Muatan Listrik / Arus Listrik bergerak Counter ClockWise, Maka Arah medan Magnetnya KEATAS. Mungkin bisa menjelaskan kenapa thawaf itu counter clockwise
-=adnan=-
Kalo gak salah ya ada hubungannya sama syaraf keseimbangan yang ada di mana itu?, di mana yah …
oh ya di rumah siput di telinga. They more steady when turning in to clockwise.
Di kuliah elektromagnetik, klo ada penghantar di beru arus, maka di sekitarnya akan ada medan magnet yang mengeliling dengan arah counter clockwise, atau sebaliknya dari medan magnetik timbul arus.. persis seperti orang tawaf
Matar ada empat kalo ga salah Atas -bawa, depan-belakang,kiri dan kanan sementara waktu adalah matra yang terakhir yaitu Masa depan dan masa lalu
sumber ilmu pengetahuan adalah Alquran dan telah di pelajari habis oleh Yahudi. Bagaimana dengan Umat Islam? Ironis sekali bukan? Jika anda ingin meluangkan sedikit waktu Lillahitaala karena mengharap ridhonya anda bisa sharing dengan saya via email ato sms di 085276418948
baca Alquran (Iqra’) dan fahami maknanya
Paaak,lagi-lagi cocok dengan kajian saya awal kuliah, cuma Bapak bertanya ngetes atau memang mau nanya ya (maaf). Mungkin perlu berdiskusi dengan Pak Damarjati (Filsafat UGM)
Sebenarnya menurut beliau, itu tanda bahwa kita disuruh untuk mengingkari adanya waktu. Apasih definisi waktu (dengan jarum jam)? Adanya waktu saing malam kan karena matahari. Kalau Bapak sembunyi di Matahari Bapak gak akan merasakan malam, hanya siang terus.
“Dulu langit dan bumi bersatu” dan Teori riwayat sang kala, menyatakan bahwa awalnya ruang-waktu itu satu. Teori Big Bang. Kemudian coba kita hitung dari kecil sampai tak hingga, detik,menit,jam,hari,minggu,bulan,tahun,abad,berabad-abad, antah berantah+antah berantah, namanya jadi apa? Nah itu kan perjanjian manusia saja.
Sedangkan Tuhan pencipta ruang-waktu “diluar” sekaligus “didalamnya” (maaf) Intinya adalah, waktu itu tidak ada! jadi Jangan Menunggu Yang tidak ada (waktu). Ingkarilah! dengan “Sajadah Panjang” menghubungkan “waktu” menurut manusia, supaya bisa “Qiyamat” (Tuhan mengambil alih segala urusan) bersama Tuhan. Artinya kalau kita bisa beramal tanpa menunggu besok (yang tdk ada, adanya kan “tadi”) kita bisa mencapai Yaumid Dhin, hari dalam kekuasaan Addhin bersama ALLAH selalu. Hari-hari dengan pengalaman dan pengamalan Agama. Beramal Ilmiah, berIlmu amaliah.
Semoga Manfaat, maaf jika ada kata yang kurang tepat (Kata-kata tak mampu bicara Pak….)
Eh ada pengalaman menarik lho…ketika aku lupa menjilid modul cetakanku, aku jilid bagian kanannya. Kayak Alqur’an. Setelah dibaca, otomatis kubuka dengan tangan kanan dulu, eh rasanya kepala jadi lebih segar dan ringan… coba aja dech buku dijilid sebelah kanan. Tapi kalau nulis masih repot dari kanan kekiri kecuali huruf arab.
Mari kita naik haji……sebelum ajal menjemput dan selagi mampu juga ya , jangan ditunda-tunda
galaxy, planet, bumi, thawaf di baitullah, inti atom (elektron), bahkan DNA pun berputar counter clockwise….
Wahai orang2 yg berpikir….tidak kah kau temukan bahwa jawabannya hanya mengarah pada 1 hal???? DIA yang satu, refer to surah al ikhlas…
“Bismillah Ar-Rahman Ar-Raheem
Qul Huw-Allahu Ahad
Allah-us-Samad
Lam yalid wl lam yulad
Wa lam yakul lahu kufuwan ahad”
In the name of Allah, the Most Beneficent, the Most
Merciful.
Say: He is Allah, the One!
Allah, the eternally Besought of all!
He’s begetting not nor was begotten.
And there is none comparable unto Him.
menurutku itu u/ menunjukkan bahwa TUHAN itu hanya SATU no doubt of it…
seperti pertanyaan, apa gunanya bintang – gemintang ditebar ALLAH di angkasa…apa hny sbg penunjuk arah? ato hiasan langit? jawaban lainnya adalah u/ menunjukkan kepada orang yg mau berpikir bahwa ALLAH itu MAHA KAYA…untuk menunjukkan kekuasaannya atas alam ini….ALLAHU’ALAM BI SAWAB…..
thawaf katanya dari tradisi hindu ya???
tpi versi mereka sih clockwise
mana yang asli???
SALAM
yap benar semua pergerakan molekular di alam semesta semuanya berlawanan arah jaruh jam…bahkan komunitas kami sudah membuat jam yang berputar terbalik..dengan jam yang biasa.ada penelitian juga dengan pola menulis dari kiri kekanan bisa membenahi sel otak…untuk lebih aktif ….
Menarik!
Ini pemikiran saya. Boleh dibilang ngarang boleh juga tidak.
Hakikatnya sesuatu yang dikerjakan dengan memulai di kanan (positif) bagus. Seakan kita mencapai sesuatu dengan total positif dan progressnya seperti contoh mengaduk minuman pakai sendok tadi, saya asumsikan itulah secara ‘tak sengaja kita menarik energi positif. Kalau mengaduk ke kanan, selain kaku, juga seakan kita membuang ke luar. Pakai tangan kiri? Kagok rasanya. Kecuali orang kidal.
Intinya, kita berproses dari pedoman yang sudah ada sebelum sekarang dan diapresiasikan dengan hasil setelahnya. Betul tidak? 😊
Maaf saya ikut komen, dalam ibadah agama pagan (hindu) ada 2cara,
Yang pertams berputar searah jarum jam sebanyak 7x itu bermakna doa kepada Tuhanuntuk kehidupan kita kedepan sementara ada yang kedua berlawanan dengan jarum jam, maknanya untuk mengingat masa lalu mengingat kebaikan2 yng sdh kita terima dari Tuhan lewat nenek moyang kita sampai orang2 tua kita.
Kita mengingat kakek buyut kita Ibrahim Sarah dan Ismail.