Seri perjalanan haji: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Selama di Makkah, kegiatan kami penuh terisi dengan ibadah. Berikut ini cuplikan kegiatan harian.
Jam 3 pagi bagun. Ada morning call. Segera kami bangun dan berkumpul untuk shalat tahajud, shalat tobat, dan seterusnya (termasuk witir) di masjidil Haram. Kami di sana sampai selesai Subuh. Biasanya jam 4:15 ada adzhan pertama (untuk membangunkan orang? bukan adzhan Subuh sebenarnya).
Adzhan subuh sekitar jam 5:20-an (atau 5:30? lupa tepatnya). Ada jeda sekitar 15 menit sampai 20 menit sebelum shalat Subuh dimulai. Bacaan shalat Subuh biasanya agak sedikit panjang. Setelah shalat Subuh biasanya ada shalat jenazah.
Selesai semuanya jam 6:30-an pagi. Kami kembali ke hotel dan siap untuk makan pagi. Untungnya hotel kami berjarak hanya sekitar 100 meter dari masjid. (Kami ikut haji khusus. Untuk haji reguler, tempat tinggal sangat jauh – sekitar 6km sampai dengan 10km dari masjidil Haram.)
Selesai makan sekitar jam 7-an. Ada waktu jeda untuk tidur sebentar atau beberes, misalnya mencuci pakaian.
Jam 8 pagi kami ada acara tausiyah yang dilakukan di salah satu ruangan yang dijadikan posko. Selesai acara jam 9-an (atau kalau molor sampai mendekati jam 10). Ada waktu untuk tidur atau melanjutkan beberes atau jalan-jalan di seputaran hotel.
From Haji 2008 |
[Foto acara tausyiah di pagi hari. Di sebelah kiri ada yang duduk di karpet. Lebih santai.]
Jam 12 adalah dzuhur. Agar dapat tempat di masjid, setidaknya kami harus ada di sana 30 menit sebelumnya. Jadi sekitar 1 jam sebelumnya kami sudah harus siap-siap. Waktu tidur hanya ada sekitar 1 jam.
Lepas dzuhur, mendekati jam 1, balik ke hotel lagi. Makan siang. Istirahat sebentar (beberapa menit).
Jam 3-an shalat Ashar. Lagi-lagi kami harus masuk di sana 1 jam sebelumnya agar dapat tempat yang enak. Artinya jam 2 harus sudah siap-siap ke masjid.
Jam 17:30-an sudah shalat Maghrib. Lagi-lagi harus siap-siap. Jarak antara dzhuhur, ashar, dan maghrib memang hanya sekitar 2 jam. Sementara kita harus siap di sana 1 jam sebelumnya. Jadi praktis kita hanya punya waktu kosong sekitar 30 menitan.
Isya juga sama. Jarak waktunya dekat dengan maghrib. Setelah isya ada waktu untuk makan dan istirahat. Selesai semuanya, sekitar jam 9 malam, ada waktu untuk tidur. Ingat … jam 3 pagi kita sudah shalat tahajud bersama di masjid. Bagi yang berbagi kamar seperti saya (saya berempat dalam satu kamar), kita harus bangun lebih pagi lagi, sekitar jam 2-an.
Begitulah acara kami, padat dengan shalat 😀
Pak haji, Pak Budi ykh.
Mohon dapat diberikan informasi perihal sholat tobat di atas, bukankah kita beramal harus tahu dasarnya (hadist nabi). Terimakasih
disana jam malam lebih panjang dari waktu siang ya pak?
bayangkan kalau haji reguler yang jarak pondokan dari masjidil haram s/d 10 km…
Pertanyaannya : Berapa kali ke mesjidil haram ? (selama 40-an hari di Mekkah)
😦
hidup ini memang untuk sholat, pak.
v(^_^)
Pokoknya met berhaji Ooom…
Met menunaikan ibadah haji
setelah haji, kira2 apanya pak BR yang akan berubah ya? selamat Pak
Ya ALLAH saya ingin sekali ,insya ALLAH do_a in yah ,mudah2ah ada jalannya AMINNNNNNNNN.
mudah_mudahan yg tlah memenuhi panggilan ke Baitulloh akan menjadi HAJI yg Mabrur & mabruroh AMINNNNNNNNN
Ingin Nih Pergi Haji