Sinkronisasi Folder di Windows, Mac, dan Linux

Bagaimana (dengan menggunakan apa) cara terbaik untuk melakukan sinkronisasi folder di Windows, Mac, dan Linux?

Ceritanya saya ada folder yang saya gunakan untuk mengajar kuliah. Kadang saya bekerja di komputer desktop yang menggunakan Windows dan Linux. Sementara itu kalau saya sedang bergerak (mobile) dan mengejar, saya menggunakan Linux. Sinkronisasi dilakukan secara manual, yaitu dengan membuat duplikat di masing-masing komputer. Nah, berkas sering tercecer. Di satu mesin ada berkas yang belum diperbaharui dan sebagainya. Kacau…

Inginnya ada aplikasi yang bisa melakukan sinkronisasi seperti itu. Ada sih, tetapi biasanya hanya satu platform saja. Untuk yang multiplatform? (Mosok pakai rsync? hi hi hi.)

Iklan

12 pemikiran pada “Sinkronisasi Folder di Windows, Mac, dan Linux

  1. Sudah coba DirSyncPro belum Pak? Saya juga belum coba sih. Saya pikir DirSyncPro ini bisa dipake Din Windows, Linux maupun Mac Book Pak karena software ini ditulis semuanya dengan Java (yang platform independent). Dan lagi, software ini opensource lo Pak.

    Ini kutipannya:

    DirSync Pro (Directory Synchronize Pro) is a small, but powerful utility for file and folder synchronization. DirSync Pro can be used to synchronize the content of one or many folders recursively.

    Using DirSync Pro you can make incremental backups. In this way you’ll spare lots of time because you don’t have to copy all the files each time you want to update your backup; only new/modified/larger files would be copied.

    Use DirSync Pro to easily synchronize files from your desktop PC to your USB-stick (PDA, Notebook, …). Use this USB-stick (PDA, Notebook, …) to synchronize files to another desktop PC.

    Unlike many other synchronization software, DirSync Pro is Open Source; it is 100% free of charge, 100% free of commercial text, 100% free of advertisements and 100% free of spyware. You can use it as long as you like, without any limitations in time or funcationality. You can freely distribute it according to GPL3.

    DirSync Pro is programmed completely in platform independent Java™ so it can be run under nearly every modern operating system including Windows™, Linux™ and Macintosh™.

    DirSync Pro has a user-friendly User Interface which helps you configure many options to your needs. You can use DirSync Pro alsoo trough the command line which makes it very flexible for running in batches.

    DirSyncPro bisa didownload dari http://directorysync.sourceforge.net.

  2. Untuk data yang diedit di banyak komputer seperti itu, saya menggunakan harddisk eksternal. Yang utama disimpan di sana, sedangkan di PC/notebook berupa backupnya.

  3. Saya sudah hampir setahun ini pakai SugarSync (www.sugarsync.com) , sangat membantu Pak. Mendukung Mac, PC, dan mobile dgn aplikasi (iPhone & windows mobile) atau web-based file manager. Yg paling penting sy jd punya back-up file2 penting saya di web server. Selain itu klo mau attach file di email, kt tinggal send link file/folder nya aja, dan ada history (log) versi modifikasi akibat synchronize. Smg membantu

  4. Solusi saya campuran, antara pakai version control system dan removable drive. File biner, data besar (1MB>) atau yang jarang diedit tetap di flashdisk/HD eksternal, semua yang lain ke server CVS.

    Saya bawa flashdisk berisi port Emacs dan utility Unix untuk Linux dan Windows (MSYS-DTK); sebelum ngedit dokumen atau program check-out dulu, dan setiap kali selesai langsung check-in ke server CVS lewat Emacs + PCL-CVS. Di Linux ataupun Windows. Praktis.

    Pakai CVS ribetnya untuk data biner (IIRC, mesti di-tag atau uuencode dulu), tapi untungnya hampir semua dokumen saya plain-ASCII. Kalau banyakan file biner-nya ya lebih baik SVN, mungkin.

    Saya pakai dan sesuaikan dari penjabaran Laurence Tratt di “Home Directory Synchronization” (http://tratt.net/laurie/tech_articles/articles/home_directory_synchronization).

  5. Pakai rsync 🙂 habisan enak, di Linux & Mac sudah ada / mudah dipasang (apt-get install rsync dan fink install rsync)

    Di Windows juga gampang, tinggal install DeltaCopy : http://www.aboutmyip.com/AboutMyXApp/DeltaCopy.jsp

    Untuk yang ingin GUI, mungkin bisa menggunakan DirSync : http://directorysync.sourceforge.net/index.html
    (hint: SSH di mount, dengan memanfaatkan FUSE, dll)

    Tapi Unison juga kelihatan menarik : http://www.stanford.edu/~pgbovine/unison-for-your-mom.htm

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s