The art of debugging

Debugging sebuah software atau aplikasi ternyata tidak mudah. Mungkin ada ilmunya (science)? Tapi, saya kok merasa di sini lebih banyak seninya (art). Setuju nggak?

Barusan membaca sebuah artikel di majalah IEEE Software tentang buku yang belum ada. Salah satu buku yang diinginkan oleh sang penulis artikel adalah … buku tentang science of debugging. Sebetulnya lebih ke arah theory & practice.

Apakah kemampuan seseorang dalam melakukan debugging ditentukan oleh jam terbang? Ataukah ada karakter tertentu?

Oh ya, terjemahan yang paling pas “debugging” apa ya? The art of debugging diterjemahkan menjadi apa ya?

14 pemikiran pada “The art of debugging

  1. aku malah paling pusing kalau ngurusin debugging, apalagi menerjemahkan “The art of debugging”

    untuk yang satu ini, aku nunggu komentar yang lain aja ah

    nanati kalau cerita tentang lukisan alam pagi, nah aku mau membahasnya

    soalnya paling demen ngambil gambar matahari
    [malah curhat yang gak ada hubungannya dengan debugging]

    salam

  2. klo saya malah senang pada proses debugging karena kenikmatan tertinggi dari debugging adalah menemukan sumber masalah dari bugs tersebut

  3. Daripada debugging, saya lihat teknologi lebih diarahkan pada bagaimana mengurangi kemungkinan kesalahan pada SW.

    Misalnya untuk mendeteksi runtime error, metode PolySpace sekarang digunakan untuk produksi embedded SW dunia otomotif. Selain itu, digunakan juga batasan “cyclomatic complexity”.

  4. Debug bisa lebih efektif kalau kita punya bekal histori kebiasaan kesalahan pemrogram.
    Setuju dg DiN, justru kemungkinan terjadi error perlu diminimalkan. Misalnya dg membuat design yg cukup detil sebelum mulai koding…

  5. klo debugging skill sepertinya memang lahir dari pengalaman (klo ngeliat bos saya debugging, kayaknya lbh baik..hehehe) dan sejauh ini menurut sy paling enak debug tuh pake Eclipse (IDE), apalagi klo udah pake2 framework, dll, ada fasilitas “watch”, dll..dan satu lagi logging juga penting, untuk melihat detail bugs/error. Kalo bingung tinggal copy/paste ke google…wakakakkk

    :d

    K

  6. apa yah terjemahan ke bahasa indonesianya biar agak enak…

    apa “seni ‘miteni’ kutu” atau “seni membasmi kutu” yah? šŸ˜†

  7. debugging itu memproses ulang.. kalo gak salah.

  8. Setuju yang lebih ke art-nya, barangkali yang dimaksud science of debugging itu ngupas aspek metode atau pemetaan semacam panduan empiris. Kalau ada, pasti menarik juga tuh. Art of debugging lebih ke tulisan populer. Kalau saya lebih nunggu yang kedua.
    Buat atuh pak, dari pengalaman sendiri, teman dan mahasiswa bapak coding.
    ditunggu…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s