Saya sering membuat daftar apa-apa yang harus saya karejakan. Sebuah “To Do List”. Sayangnya, daftar saya itu hanya berhenti sampai menjadi daftar saja karena setelah saya tulis, dia tidak saya gunakan lagi. he he he. Ah biar saja. Yang penting daftar tersebut sudah keluar dari kepala dan tidak mengganggu lagi π
To Do list will become … well, just to do listΒ π
Iklan
Cuma sekedar daftar
betul, meski kadang saya rasa itu ‘memanjakan’ otak untuk mengingat atau memanajemen diri, tapi to do list bisa sebagai tools membantu kinerja kita. jadi pikiran kita bisa digunakan untuk nginget yang lain. hehe