Salah satu kesalahan yang sering terjadi pada makalah (mahasiswa) adalah menggunakan gambar dengan seenaknya. Sebagai contoh ini adalah tampilan sebuah makalah yang sedang saya periksa. Apa kesalahannya?
Gambar nampaknya diambil (di-scan atau di-screenshot) dari makalah lain. Terlihat latar belakang yang berbeda (berwarna gelap) dan tulisan (fonts) yang kabur. Seharusnya gambar ini dibuat ulang. Atau kalau memang ingin menggunakan gambar dari sumber lain, buat kualitasnya yang bagus sehingga masih terbaca. Apa gunanya gambar yang tidak terbaca?
Kesalahan kedua, yang tidak dapat dilihat dari gambar di atas tetapi dapat dilihat pada makalah sesungguhnya, adalah penulis tidak menyebutkan sumbernya. Alih-alih ini dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta atau malah plagiat.
Sangat suka dg tulisan ini …
saya jg sering menemukan hal spt itu pd tugas dan makalah mahasiswa…dan kita hrs waspada dan mberi arahan
Salam bro!
http://gudang2musik.blogspot.com/ untuk backlink
Sangat bermanfaat pak informasinya
bagus dong biar mahasiwa atau mahasiswi bisa belajar dari kesalahan itu . 🙂
saya juga pernah seperti itu, tapi hanya sekali kok 😀
Kalo dosen saya pasti langsung dicoret ada gambar yang seperti itu. karena harusnya gambar asli buatan sendiri
malas menggambar ulang tuh pak… Lebih bagus tulisan tangan pak Budi daripada gambarnya…
musti detail dan cermat ya pak
Hmm….
Kalau kesalahan seperti ini tidak hanya terjadi pada makalah mahasiswa saja, akan tetapi di dunia kerja pun kesalahan yang sama masih terlihat. Bahkan dalam sebuah laporan experiment atau project yang notabene akan diaplikasikan secara real di lapangan.
Saya tidak tahu apakah ini karena kebiasaan saat kuliah dulu atau karena belum tahu aturan main…
Betul sekali harusnya mahasiswa di berikan arahan yang tepat.
wah bagus tuh.. thank infonya gan
Jadi ingat pas ngampus dulu.. 😀
duh