Di lapak sebelah sedang ada diskusi tentang bisnis yang terkait dengan menghasilkan ranking-rankingan di internet. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana menghasilkan hits yang besar. Saya mencoba menyimak, tetapi nampaknya banyak hal yang ditutup-tutupi. Atau mungkin memang ada banyak hal yang sifatnya tidak pasti (not exact). Dengan kata lain, coba-coba. he he he.
Ya ampun. Bisnis / layanan dibangun di atas coba-coba. Nekad amat. Tapi ada saja orang yang mau dengan iming-iming uang yang besar. Instant fame and fortune. Maka berbondong-bondong orang mencari “rahasia” marketing di internet.
Saya tahu rahasia itu. Mau tahu? Jawaban dari kesuksesan marketing di internet adalah …
KERJA KERAS!
Itu dia rahasianya. hi hi hi. Ternyata bukan rahasia ya?
Nah, sekarang saya ingin berbagi ilmu dengan para pembaca sekalian. Salah satu kata kunci yang sering dicari orang Indonesia adalah “lowongan pekerjaan” (loker). Maka banyak tempat (situs) yang membuat tulisan tentang lowongan pekerjaan, meskipun sesungguhnya di tempat itu tidak ada lowongan pekerjaan. Ini nakal menurut saya. Tapi begitulah salah satu abuse yang dilakukan untuk menghasilkan traffic.
Silahkan dicoba di situs Anda. Buatlah berita-berita tentang lowongan pekerjaan. Anda tinggal comot informasi lowongan pekerjaan itu dari sana-sini. Misalnya, cari informasi mengenai lowongan pekerjaan di kantor Anda atau dari surat kabar loka. Ketikkan di web Anda. Pasti banyak yang berkunjung. Syukur-syukur kalau ternyata malah situs Anda yang dijadikan rujukan untuk lowongan pekerjaan karena menjadi agregator lowongan pekerjaan di Indonesia. Bahkan mengalahkan situs-situs yang sudah ada sekarang ini karena Anda lebih rajin dari mereka. (Baca: Anda bekerja lebih keras dari mereka. hi hi hi.)
Selain lowongan pekerjaan ada beberapa kata kunci lain yang rajin mengunjungi blog ini. Lain kali akan saya ulas mengenai kata kunci yang lain tersebut.
Semoga bermanfaat. Sementara itu saya kembali melakukan … kerja keras!
pasti ini gara2 topik Ladova wakwkwakkw 🙂
Wah saya lagi googling lowongan pekerjaan, malah lari ke halaman ini.
Cieee…bakal kedatangan juga postingan ini karena ada kata lowongan kerja 😉
sangat menarik
Sama saja tipu-tipu 😀
Niche yang cukup banyak dicari tentang job ya. 😀
memang untuk kata kunci itu banyak di cari di situs google karena lowongan pekerjan susah tetapi yang sudah bekerja mereka kadang tidak profesional dalam pekerjanya dan sering bersantai saja dan tidak mau KERJA KERAS.
boleh tanya pak, ada satu situs web berbahasa indonesia yang sangat ngehit saat kampanye pemilu kmrn termasuk pilpres. hit counternya ngebut kayak di jalan tol tapi web rank tidak terlalu tinggi. kira2 pake apa ya?
terima kasih pak ilmu dari padepokannya. hmm, iya juga ya. bisa jadi salah satu teknik nih. salam kenal pak, saya semacam silent reader di millis sebelah itu 🙂
hihihi ikutan nyimak sambil tetap KERJA KERAS!
Apapun yang dilakukan, kuncinya tetap satu, KERJA KERAS!!!!!
Lowongan kerja. Dibuka kesempatan untuk kerja, KERJA KERAS.
Kasian kalau lagi benar2 cari Lowongan pekerjaan malah yang dibuka blog/web nya sama sekali ga ada informasi Loker … jadi tambah kerja keras buka web atu-atu
Kalau “Rahasia Hit Web Site Yang Besar: How to generate web traffic” kerja cerdasnya ada gak pak?
Ada pepatah lama yang mengatakan 1000 teman terlalu sedikit,
1 musuh terlalu banyak.
Jika kami ada salah, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.
Kami yang badan usahanya yayasan ini, 100% non-profit mohon jangan di-bully terus.
Sayang banget waktu Bapak yang begitu berharga dengan ilmu tingkat tinggi digunakan untuk hal remeh temeh seperti ini, mendingan kita sinergi saja memajukan UKM Indonesia.
Kapan kami bisa undang Bapak untuk sharing mengenai open source ke UKM Indonesia? Tapi sekali lagi, kami non-profit Pak, jadi tidak ada budget kalau fee-nya $ 1000 sekali manggung.
Kelihatannya Pak Budi memang perlu melihat langsung testimoni UKM-UKM Indonesia yang omzetnya benar-benar melonjak 3 sampai 9 kali lipat hanya dalam 1 bulan dengan optimasi Digital Marketing kami yang 100% GRATIS.
Silakan Pak Budi bisa mampir tanya-tanya ke Ibu Lusi Efriani, Owner Batik Girl, proses free mentoring apa saja yang telah kami lakukan sampai bisa ekspor ke Amerika, Asutralia, Singapura, Malaysia, dan Singapura. Semuanya itu hanya dari Facebook Marketing pak tanpa perlu modal besar untuk buka kantor cabang di negara-negara tujuan ekspor.
Ibu Lusi sebagai salah satu UKM pertama yang bergabung ke kami,
memang kami full support habis-habisan mulai dari nol bahkan sampai kampanye iklan Facebook Advertising-nya kami modalin.
Ibu Lusi minta dibikinin subtitle Bahasa Inggris untuk liputannya di NET TV juga kami bikinin, hal ini kami lakukan supaya Batik Girl bisa tembus ke pasar internasional.
Hami buatkan proposal grant pitching-nya dalam Bahasa Inggris karena Ibu Lusi tidak pede Bahasa Inggris padahal beliau lulusan S1 Sastra Inggris. Beginilah hasil kualitas pengajaran pendidikan di Indonesia, kami yakin banyak sekali di negeri kita yang S1 Sastra Inggris tapi tidak bisa Bahasa Inggris, minder, tidak pede presentasi pake Bahasa Inggris, padahal Bahasa Inggris adalah modal awal untuk tembus ke pasar internasional.
Kami heran bukankah seharusnya Bapak bangga dengan adanya anak-anak muda wirausaha mandiri yang memilih jalan hidup untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya? Atau memang Pak Budi lebih bangga melihat iklan-iklan “Mencari Kerja”?
Ibu Lusi saat ini sudah termbus 8 besar Grand Final Wirausaha Sosial Mandiri, kami terus doakan supaya beliau sukses menjadi juara nasional.
Sekali lagi kami katakan, kami bukan jualan seminar Pak, kami memang murni memiliki visi memajukan UKM Indonesia. Kami sudah bosan melihat kue e-commerce Indonesia yang sebsar Rp 159 didominasi oleh 8 pemain e-commerce asing. Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk Indonesia yang lebih baik Pak? Mohon dukungan penuh dari Bapak supaya UKM kita fasih menggunakan open source.
Silakan dilihat Video Ibu Lusi yang kami upload 7 bulan lalu Pak:
Mudah-mudahan hati Bapak tergerak membantu UKM-UKM seperti Ibu Lusi ini untuk menembus pasar mancanegara.
Mungkin ada baiknya kawan Ladova ini membaca dengan tenang, pelan-pelan. Jangan kemrungsung 🙂 … Boleh dibaca pelan2 dari awal blog ini sampai sekarang. Saya sih sangat mendukung UKM2. Dalam kehidupan sehari-hari, saya melakukan mentoring terhadap mereka. Usaha mereka di dunia nyata harus didukung dan diajari karena di situlah letaknya kerja yang riil.
Yang saya kurang setuju adalah iming-iming sukses mendapatkan *ratusan juta* dengan hanya duduk di depan komputer melakukan like-this atau melakukan utak-atik web dan link untuk mengakali search engine. (Kemudian ini disebut internet marketing atau digital marketing. hadoh.) Itu iming-iming yang berbahaya. Banyak yang terperangkap, sudah keluar duit, hasil tidak ada. Sehingga akhirnya mereka malah tidak percaya lagi kepada pemanfaatan teknologi informasi (misal: e-commerce) dalam bisnis. Begitu. Mudah-mudahan menangkap apa yang saya maksudkan.
Penasaran sama pak BR, heheheh salam kenal pak…saya sudah pernah mencoba menyalin setiap loker ke blog saya yang lama. Hasilnya memang naik,….dan saya setuju dengan Kata kerja Keras….
Yang betul itu lowongan kerja atau lowongan pekerjaan, ya?
Apapun yang betul, memang untuk sukses, seseorang harus bekerja keras.
Haha ini jadi lanjut kesini, kerja keras dengan ilmunya ya pak, ujung-ujungnnya berbondong-bondong orang cari “ilmu”, ada yang di sekolah ada yang di tempat keramat (analogi ini lho ya :). jadi kerja keras pun ada dua, ada yang memang kerja, ada yang cari instan (tapi merasa sedang kerja keras, dan memang mungkin juga bisa dibilang kerja keras, duduk bertapa menunggu wangsit selama 40 hari itu ‘keras’, jika ‘keras’ = pegel)
Kayaknya keyword “lowongan pekerjaan” tidak efektif di blog saya. Mungkin saya kurang KERJA KERAS-nya, xixixi…