Banyak orang yang berkeluh kesah bahwa penelitian di Indonesia lebih “rendah” dibandingkan dengan negara-negara lain. Indikatornya adalah jumlah publikasi dari perguruan tinggi di Indonesia lebih sedikit dari perguruan tinggi di negara lain. Ya, itu fakta.
Ada banyak kendala terkait dengan penelitian di Indonesia. Saya sudah pernah membahasnya di blog ini. Tidak perlu saya ulangi bukan?
Hal lain yang membuat susahnya publikasi di Indonesia adalah kurangnya orang yang mau mereview makalah untuk berbagai jurnal. Kalau kita menulis makalah dan diterbitkan di sebuah jurnal, maka kita mendapat nilai (kum) dari makalah itu. Kalau kita mereview, tidak dapat apa-apa. ha ha ha. Oleh sebab itu sulit menemukan reviewer yang baik di Indonesia.
Oh ya, makalah kami baru saja secara resmi dipublikasikan. Untuk menambahkan publikasi orang Indonesia.
Budi Rahardjo, Kuspriyanto, Intsan Muchtadi-Alamsyah, Marisa W. Paryasto, “Information Concelment Through Noise Addition,” 2015. Dapat diunduh di: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050915035577
Terima kasih Pak atas sharingnya …..
Trimakasih Infonya Pak
Memang beginilah masyarakat, sharing sesuatu yang baik dan menjadi pengetahuan masih jarang dilakukan, wah kalau yang negative aja duluan publish kemana-mana dan jadi viral.
Trimakasih pak sudah Syarig nyaring 🙂