Mengapa saya ngeblog? Ada banyak alasan. Salah satunya adalah agar saya bisa produktif. Selalu menghasilkan karya. Mungkin kualitas tulisan saya ini tidak hebat-hebat amat, tetapi yang penting adalah produktif.
Saat ini kita punya masalah dengan media sosial. Di sana, kebanyak orang hanya “berbagi” (share) tulisan orang lain. Atau kalau tidak tulisan ya foto, video, dan berita-berita dari tempat lain (yang seringkali palsu dan gak mutu) yang ditampilkan. Kebiasaan untuk membuat tulisan (content) sendiri nampaknya malah makin dijauhkan dengan keberadaan media sosial tersebut.
Memang lebih mudah menekan tombol “share” daripada mengarang sendiri. Mengarang itu harus pakai mikir. hi hi hi. Sementara menekan tombol share, tidak. ha ha ha. Ini tidak fair juga sih. Menekan tombol share itu masih harus mikir. Tapi mestinya sel otak yang dipakai untuk itu jauh lebih kecil daripada kalau kita menulis sendiri. Eh, siapa tahu tidak juga. Siapa tahu kalau menekan tombol share sambil marah-marah malah sel-sel otak semua membara. ha ha ha.

Anyway … tulisan ngasal pagi ini. Tapi ini asli karangan sendiri lho. Makanya ngasal.
ngeblog yang bermanfaat merupakan salah satu budaya produktif untuk menulis ya om dengan informasi yang bermanfaat..setuju…:)
menulis setiap hari juga merupakan gambaran produktif ya pak π
semoga selalu sehat pak dan produktif tentunya π
Hehehe… tulisan Pak Budi kali ini mengena sekali dengan fenomena yang berlaku akhir2 ini. Awas hati-hati, nanti blog Bapak ini diboikot loh… π
saya juga merasakan hal yang sama pak, mengarang itu lebih mikir++,,, meskipun ngawur π
Benar Pak, kebanyakan orang maunya yg instan. Klo ngeblog kan harus mikir π