Perkembangan teknologi informasi menghasilkan produk (dan servis) yang luar biasa. Salah satu hasilnya adalah media sosial. Karena namanya ada kata “sosial”nya maka saya berasumsi bahwa itu adalah tempat untuk kita bersosialisasi. Salah satunya mungkin bisa jadi tempat untuk berdiskusi serius. Ternyata saya salah.
Media sosial ternyata tidak mampu untuk menjadi tempat diskusi secara serius. Coba saja kita bahas tentang Lapindo, misalnya. Ini salah satu topik berat. Pasti langsung sepi. Krik, krik, krik. Cari topik serius lainnya lagi, masalah pendidikan. Hasilnya juga bakalan sama. Sepi.
Kalau topiknya yang hahaha hihihi … langsung ramai.
Nampaknya memang media sosial itu seperti warung kopi, tempat ngobrol ngalor ngidul. Jangan berharap akan melakukan diskusi seperti seminar di kampus-kampus.
Tersadarlah saya. Apakah Anda masih pingsan?
kalau media sosial-nya facebook dan instagram mungkin agak susah buat topik berat semacam lapindo.. Kalau media sosialnya yang lebih serius seperti linkedin, bahas topik berat mungkin lebih masuk..
Enggak ah pak… saya setuju medsos kurang (belum) cocok jadi tempat diskusi serius, tapi seringnya bukan karena sepi, tapi karena jadi debat kusir, apalagi kalo topik sensitif spt agama, vaksinasi, dsb 😅😅😅
Tapi Pak, di Twitter banyak yang diskusi serius.
betul Pak, medsos bahkan microblog seperti Whatsapp misalnya gak cocok untuk diskusi serius. Jatuhnya biasanya debat kusir. Tetap sih kalo mau serius ya tatap muka.
bisa jadi mungkin karena kebanyakan orang menggunakan media sosial untuk melepas penat. yang serius-serius mungkin biar jatahnya dunia nyata saja.
Setuju gan Rahard…
Medsos itu selalu ramai orang-orang biasa bisa terlihat seperti debator ulung, padahal cuma modal google doang.. namun karena medsos juga proses penyebaran informasi begitu cepat..
trus kalau mau diskusi serius dimana pak? ILC? Atau pengadilan?… 🙂
Mungkin kudu dibuat grup atau channel khusus. Kayaknya bisa sedikit lebih serius.
Kadang suka serius kadang suka bercanda kaya permen nano gitu, ada asam manis asin macam2 rasa
kebanyakan sih media sosial itu banyakan buat jualan bukan buat diskusi .
sosial madia itu sekarang menjadi tempat jual beli online atau iklan iklan barang yg ingin di jual, dari fashion,kontraktor dan semacam nya