Just like my best guitar licks list, here is a list of best synthesizers solos
- Tony Banks (Genesis), in “In the Cage“
- Marillion, in “Just for the record“
(more will be written. this is just a start.)
Just like my best guitar licks list, here is a list of best synthesizers solos
(more will be written. this is just a start.)
Pak coba dengerin albumnya dewa budjana yang Home, judul lagunya Dreamland.. Permainan synthesizer budjana ditambah racikan melodi romantis khas budjana bisa jadi referensi.
Kalo mau yang lebih edan lagi coba denger Pat Metheny, si jenius gitar..
Bpak lagi dengerin musik apaan sekarang??
#1, kalau untuk Dewa Budjana ‘Home” sudah saya bahas di sini:
http://rahard.multiply.com/reviews/item/16
Tapi bukan jenis synthesizer solo seperti itu yang saya maksudkan. Demikian pulah yang di Pat Metheny juga tidak sedahsyat solo synth yang saya maksudkan. BTW, Pat Metheny juga saya suka (meski hanya beberapa lagu saja), seperti bisa dilihat di daftar lagu yang sering saya putar (di sana ada Pat Metheny juga π :
http://www.last.fm/user/rahardjo/
gimana kl Tony Banks dlm ‘Firth of Fifth’ ? orgasmic beneeerrr …
Kalau Firth of Fifth mah lebih asyik permainan pianonya dong, bukan synthesizernya. π
saya punya lagu cipt ada 116 tapi belum bisa mempublikasikannya karena saya tidak tahu harus kemana apalagi rumah saya di Pontianak.Saya mohon bantuan om untuk mempublikasikan/menawarkannya.lagu2 saya hampir mencakup semua aliran pop,rock,akustik,ska dan banyak lagi.Jika om Budi mau membantu tolong hubungi saya di 085245999601.Saya sangatmengharapkan bantuannya
om…saya punya bnyk lagu….udah di track digital sih…tp ya itu….susah lah…saya bkn lagu sndiri bikin music sndiri, nyanyi sendiri serba sendiri dah…om bisa bantu ga? biarin deh solo jg hahaha.lagu lagu saya mcm2 sih…tp msh sebatas pop alternativ gitu lah mohon bantuanya ya om…oya saya di bandung
oya satu lagi….klo saya mo ngsih sample demo saya, saya hrs dtng kmn om? oya barang kl om mo contact saya 085624424884 thnk ya om…
Piraku atuh, Om Rick Wakeman di “Awaken” & “Close to the Edge” kelewat, Kang … = )
Synth biasa tapi mantap juga ada loh!
Rush -> Geddy Lee on bass & Synth in “Tom Sawyer”
Di tahun 70’an hanya ada three best moog synthesizer players yang malang melintang didunia prog rock saat itu mereka adalah: Keith Emerson, Rick Wakeman (malah Wakeman dijagokan oleh para pembaca majalah musik TOP pada tahun 1976 sebagai the best keyboard player menyusul Keith dan John Lord) dan Tony Bank. Mereka adalah orang orang yang paling dahsyat dan top ditahun 70’an walaupun masih ada Patrick Moraz yang tidak kalah dahsyatnya dari mereka bertiga tapi masih kurang populer apalagi di Indonesia saat itu.
Saya sangat setuju dengan “complain-nya” bung Jusmin Sutanto yang mana Bung Budi Rahardjo (mungkin lupa) melewati “Om Rick Wakeman” yang sama dahsyatnya dengan “Opa Tony Bank”
coba saja simak permainannya di :Close to The Edge, Revealing Science Of God, Aweken , Release release, dll
musisi tahun 70’an mah istimewa atuh kang Budi, jangankan di luar negeri di Indonesia saja AKA , SAS dan Rollies sampai masuk “Top Ten” ditangga lagu Radio Australia !
bahkan album Shark Move-“Chede Chokra” (yang oleh http://www.psychedelic music .com disebut sebut sebagai “A very complex prog album which is as strong as many good UK albums of the same period but it has this little extra which make the album unique and great”) keluaran tahun 1970 yang digawangi oleh Benny Subardja baru saja di release di Amerika oleh Shadoks
Shadoks Music Jerman pak…. kebetulan sy yang bikin deal sama mereka dan mengorbankan ph Shark Move kesayangan untuk di-restorasi dan di-release ulang sehingga album2 Indonesia juga bisa didengar dan diperhitungkan oleh banyak orang.
Salam//
Salam kenal,
Sorry atas kesalahannya, tapi saya benar benar salut buat bung Torro yang “Berani nekad” buat promosiin Shark Move (saya juga punya shark move copy dari koleksi PHnya kawan saya ) bravo!!
Salam
Bgm dg Abadi Susman yg mainin synthesizer di Lagu Indonesia Mahardhika (Guruh Gipsy). Rasanya pd th 1975 bisa spt itu luar biasa banget – sangat ‘madju’ bahkan s.d saat ini msh nyaman didenger.
Ayo Pak Alfie komentarin yg “made in indonesia” …….
Debby Nasution didalam Negeriku Cintaku (Albumnya Keenan “Dibatas Angan Angan”) permainannya dahsyat bener makanya ga salah kalau saya bilang kalo Debby itu Tony Bank-nya Indonesia dan…. kalau masih ga percaya juga pendapat saya coba simak di album Gank Pegangsaan vol 1 dalam lagu “manusia Kera” dan Gank Pegangsaan vol 2 dalam lagu “Palestina II” itu yang namanya Moog Synthesizer habis diobok-obok sama Debby and … his playing is very very Bank style!!
Yockie Suryoprayogo, Debby Nasution , Triawan Munaf, Arthur Kaunang dan Ronny Harahap adalah pemain pemain moog synthesizer terdahsyat yang patut diacungi dua jempol!
Salam
Alfie
di lagu ‘negeriku cintaku’ yang mainin solo moog itu abadi soesman, debby ngisi bagian2 orkestrasi melalui mellotron, hammond organ dan string ensemble
di firth of fifth, bagian piano di intro sebetulnya identik dgn part solo arp synthesizer di interlude, coba simak susunan melodi dan harmoninya.
solo tony banks di in the cage adalah usaha dia menirukan suara kepak sayap burung, jenius memang …
solo arp quadra tony di lagu ini menjadi salah satu bagian paling di-tunggu2 dalam konser2 genesis.
permainan wakeman dan keith emerson memang dahsyat tapi cenderung, maaf, ‘masturbatory’. sementara solo2 tony banks selalu terintegrasi dgn baik dgn mood lagu secara keseluruhan. simak juga solo di ‘one for the vine’ dan ‘duke’s travels’.
thn 80-an saya berkali2 nonton konser Cockpit. Ronny Harahap memang dahsyat ….
Bung Seeker bisa lihat sendiri ketika pagelaran Keenan di TIM Th 1978 dll serta yang teranyar tgl 5 Mei pada konser Nuasa Beningnya Keenan yang main Keyboardpada Negeriku Cintaku Debby atau Abadi Susman ?. Saya sempat tanya langsung sama Bang Debby di KPMI tentang itu.
Salam
Ada tambahan lagi Bung Seeker,
Soal Kockpit dimana ia Konser disitu saya selalu nonton, bahkan sejak zamannya Harry Minggus yang kemudian diganti sama Raidy Noor.
Salam
Saya juga sempat tanya pada Bang Debby mengapa permainan Wakeman di “Close To The Edge”nyelonong nyasar ke “Negeri ku Cintaku”.
Bang Debby membenarkan sambil senyum senyum menjawab ” Mas Tahu saja!”.
Salam
Bung Alfie dan the Seeker terima kasih komentarnya, jadi ber noltal-gila.
Juga bung Torro, saya kaget juga ada yang komentar ke Shark Move. Masya Allah, itu mah dekade 71 s/d 75, jaman-nya radio amatir di daerah Tebet. He5x
Ngomong soal Tebet Mas Yockie itu tetangga saya di Perdapa
kita kalo email emailan paling paling kebanyakan bicara soal nostalgila he he he he.
Bung Pandu di Tebet juga waktu remajanya?
Heran ya kok orang orang langka tahun 70’an pada muncul lagi sekarang, contohnya di Radio, TV,Konser2 dll .
Dan di Konser Nuansa Beningnya Keenan yang teriak teriak itu ternyata orang orang tahun 70’an yang dulu teriak teriak di TIM,Istora, Stadiun Utama(masih ingat PUrple 4 & 5 Desember 1975?)dan Taman Ria Monas yaitu para penggila rock dahulu juga (soalnya dah ubanan semua orangnya!) termasuk Ronny Harahap yang sangat pede malam itu “Old Heroes will Never Given Up” man… he he he he
Salam
“Old Heroes Will Have Never Given Up”
Bung Pandu kalau mau bernostalgia mendengarkan musik musik tahun 70’an dan ulasan ulasannya, stay tune saja di Radio Ramako setiap Jum’at malam di minggu ketiga setiap bulannya dalam acara Rockaholic Zone. Saya salah satu pembawa acaranya.
Nuhun
Kemarin, saya dan teman teman bincang bincang dengan Ronny Harahap, setelah sukses pagelaran dengan Cockpit di Planet Holywood mengatakan bahwa beliau akan membuat pagelaran seperti “Picture At An Exhibition”. kapan dan dimana kita lihat saja nanti!.
Hehehe… asyiik juga ada muncul terms”orgasmic”
Kalo bole saran selain denger karya tony di “Firth of fifth” bolehlah simak masterpiece piano Pavane, Chopin, Dvorak sebagai pembanding
Kali aja akan ada “multipleorgasm”
Kalu… “Masturbatory” apa seeh takerannya…….? hingga ada interpretasi sedang “merancap” atau tidak. Apa iya …. masuk atau tidak masuknya sebuah “solo permainan” kedalam mood-harmoni lagu. Gimana kalo point emphasizenya mang ke satu permainan solo…. ????
Mas Abadi Soesman agak ke Kansas orientasi rocknya, karena di sana ada Kerry Livgren dan Steve Walsh yang pegang tuts2 termasuk Synth, organ heboh dan dinamis banget. Makanya Godbless di “Cermin” itu bau Kansas. Sama saat di Keenan N negeri cintaku agak ngegeser ke gaya keyboard Inggris gitu ya ? Tapi mas Abadi itu basiknya klasik jadi mau ke rock atau jazz asyik mawon. Keith Emerson dong yang canggih berani eksperimen komposisi dan kecepatan tanpa disharmoni yang mengganggu. Atau ide keyboard pada lagu ” In The Dead Of Night ” Eddie Jobson ? Canggih nggak walaupun banyak di rythm ?
waduh jadi pengen hidup di taun 60an.
salam
Mas Budi,
Asik nih bacain komen2 diatas. Sayang saya cuma baru tahap bisa dengerin. Belum bisa maininnya. Dari kapan2 sudah sih dikit2 mulai. Tapi entah kapan bisanya… Barangkali ada sedikit saran belajar untuk pemula tapi yang dah ngga pemula lagi dari sisi usia? Yang ngga banyak teuing teori na Mas..He he,
Trims sebelumnya.
Salam,
maaf pak, OOT
tab menu terakhir ttg synth nya gak kelihatan, hampir saja kelewatan..
mungkin searchbarnya di kanan atas bs dikecilkan sedikit.
masalah pake synth saya pribadi kurang suka..
ntah kenapa terlihat kurang enak terdengar, atau mungkin hanya perasaan saya saja π
udah lan kang, Kangen Band aja π
Wah, klo suka Tony Banks knp g “The Return Of The Giant Hogweed” atau “Dancing with the Moonlot Knight”?
MAAP SMUANYA AGA MAU SO TAU NI AKU.
KL RADIOHEAD GMANA??
TU MNURUT SY LO SBAGAI ANAK MUDA.HAHAHA…
halo2 the journey nya wakeman? tony banks di burning rope?
sekarang band2 baru di sono ngetrend kalo pake analog synth kayak moog apa lagi modular, sekarang aja keluar lagi synth dengan teknologi jaman baheula kayak moog lp yg masuk INA, prophet08 terakhir ada leipzig monosynth…
radiohead tuh pake analouge system modular di idioteque cuman radiohead jelas beda ama bapak yg mentioned up here. tapi jelas lebih berat soalnya orang2 yg disebutin diatas adalah orang2 yg hidup bersamaan dengan kelahiran synthesizer.
wah…seleranya klasssixxxx. keren. saya suka banget marillion dan Gennesis. kok cuman dua itu? kan banya yang bilang kalo marillion sama genessis sama. punya vocalis yang mirip suaranya sama tampangnya. suka keyboadist ex-dream theater engga om?
HALOO SAYA TERTARIK BANGET DENGAN SYNTH. SEBENERNYA SYNTH ITU APA. AND GMANA CARANYA, KIRA KIRA DI SOLO ADA YG BISA AJARI SAYA GAK
OWH YA TOLONG DIBALES.
ATAU KALAU ADA YG BERMINAT JELASIN ATAU AJARI SAYA HUBUNGI SAYA DI 085235471897
salam kenal Mas…boleh tuker linknya….terima kasih sebelumnya..
synthesizers tu yang gimana sih , kalau yingwie malmsteen masuk gak ya.
ajarin ilmu webnya dong Mas….hehehe….
@krishna, tukeran dengan ajarin ilmu keyboard-nya (atau ilmu ngarang lagu) ya mas? Kapan saling tuker ilmunya? π
hehe…bisa aja …Minal Aidin Wal Faidzin Mas Bud…..mohon maaf lahir dan batin….
salam kenal om
Balawan?????
Tul bang Software UM, balawan juga idolaku. lam kenal
Adakah yang suka aliran Synthcore disini???
musisi lawas semua ya, coba deh ane dengerin dulu.
nice info,..
lam kenal om,…!!!
kl synth enakan lagu game ky nitendo gtu pak eehhe lucu suara synth…. kl lagu band pop inggris mayoritas pake synth
Ya.. Makasih Pak info, cerita dari blog rahard.wordpress
bapak ini emang penggemar musik indah
bener2 pengamat musik Pak Budi ini. bahkan dewa bujana pun diulas…
π
teteup dewa budjana
cuman 2 doang om ?
kaga ngerti dah ane kalo yang ini sih salam kenal ya gan
Lha mana terusannya? More will be written π
* dengerin wakeman’s judas iscariot & scherpenzeel’s toccata and fuga
salam, ijin numpang bosss…
Dengerin musik dari synthesizers berasa seperti jaman 90-an, terlalu electric ya om
salam hangat untuk semua penggemar synthesizer, moga musiknya makin top
baca-baca tentng synthesizer, meski gak ngerti tapi nyoba paham deh
Perlu masukan musik yang bagus untuk bunga valentine
Peran synthesizer sangat significant untuk mengangkat tema2 custom yang diinginkan. Tapi belajarnya lumayan lama tuh untuk mendapatkan racikan yang pas
Cannon Rock Aja π
synthesizer itu seperti apa ya? keyboard kah?
Akhirnya lihat the cage sambil tetap jadi florist di jakarta