Di sekolah anak saya akan ada acara (gak tahu apa). Nah, anak saya kebagian tugas untuk membuat peragaan / alat yang mana kalau nanti tamu-tamu lewat pintu/jalur masuk maka akan ada lampu (tanda) yang menyala. Semacam human (electronic) interaction, begitu.
Tadinya kami mau buat dengan menggunakan Arduino. (Makanya ada postingan soal Arduino.) Namun pada akhirnya kami menggunakan sensor infra merah yang sudah jadi saja. Tinggal gabungkan sensor ini dengan lampu, maka jadilah yang kami inginkan. Ini kira-kira foto jadinya.
Sensor dipasang pada sebuah tiang (nanti ini disembunyikan dengan dekorasi). Kotak berisi lampu yang akan menyala jika ada orang lewat. Jalan baik. Hanya saja sensor yang sudah jadi ini memiliki beberapa kelemahan; (1) ketika dinyalakan pertama kali membutuhkan waktu hampir 1 menit untuk inisialisasi; (2) waktu lampu menyala paling singkat adalah 8 detik (padahal kami menginginkan 5 detik) – bahkan salah satu sensornya hanya bisa minimal 12 detik. Wah. Kayaknya memang masih harus coba lagi dengan Arduino.
Untuk pertama kali membuat alat seperti ini kayaknya cukup puas lah. Hampir semuanya dikerjakan oleh anak saya. Bagus untuk pengalaman.
Mengasyikkan pula menjadi orang yang bisa elektronika. Ah, seandainya saja saya bisa, sudah pasti banyak kejahilan-kejahilan yang akan tercipta di muka bumi ini, Pak. 😀
Keren…!
ANak muda memang harus banyak eksperimen begitu.
Salam…
Keren! Biar simple yang penting kreatifitas nya pak!
Siapa tau nanti bisa bikin robot 🙂
Pengalaman yang menyenangkan buat sang anak.. Buat kreatif, begitu..
anaknya mo masuk elektro juga pak? 😀
wah anak sekarang pandai 2
Sebetulnya anak saya ingin masuk ke fakultas senin dan desain. Lagi nyari sekolah …
Fakultas Seni dan Desain IC cocok berarti pak. 😀
woaah, alat yang menarik sekali~ 😯
Kreatif, cuma bentuknya kurang manis
menarik tuh pak, cukup kreatif
Wah keren nih. Ini bentuk sederhana dari yang canggih.
Pake Arduino dan PIR juga bisa pak untuk motion detection