Akhirnya Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 selesai juga. Tulisan ini untuk mendokumentasikan beberapa hal terkait dengan Pemilu 2024 ini dari kacamata saya yang menggeluti bidang teknologi dan tertarik kepada sains. Meskipun saya akan mencoba untuk obyektif, mungkin beberapa hal akan terkesan bias. Alasan saya mendokumentasikan ini adalah untuk memberikan pencerahan dan melawan kebodohan (ketidakpedulian?) terhadap sains dan teknologi.
Quick Count (QC). Pemilu berlangsung pada tanggal (?). Pada sore harinya ada beberapa lembaga (perusahaan) yang menyelenggarakan quick count mempublikasikan hasilnya. Meskipun ini adalah hasil sementara, mengingat data pemantauan mereka masih belum masuk semua, namun sudah memberikan gambaran akan hasil akhirnya. Hari-hari selanjutnya angka hasil dari berbagai lembaga QC ini makin solid.
Ada enam lembaga QC yang mempublikasikan hasilnya untuk umum. Diyakini ada beberapa lembaga lain yang melakukan perhitungan quick count untuk kebutuhan internal. Yang menarik adalah hasil dari semua lembaga QC ini mirip-mirip sehingga dapat dikatakan sama.
Hal yang cukup mengagetkan bagi banyak orang adalah pasangan 02 ternyata memperoleh hasil berkisar 56% sampai dengan 58%. Ini melampaui banyak prediksi sebelumnya yang berkisar antara 48% sampai dengan 51%. Perlu diingat bahwa pemilu dapat dikatakan selesai dalam satu putaran jika pemenangnya melebihi dari 50%. Maka kemenangan ini dapat dikatakan telak karena cukup jauh di atas 51%.
Ada orang-orang yang tidak mempercayai hasil dari QC ini. Mana mungkin hasil sampling menunjukkan hasil yang sama dengan hasil perhitungan sesungguhnya (yang akan dilakukan oleh KPU). Maka orang-orang ini tidak mempercayai hasil QC meskipun yang melakukan proses QC ini tidak hanya satu atau dua lembaga saja, melainkan banyak dan hasilnya konsisten. Bahkan kemenangan 56% – 58% itu di atas batas toleransi kesalahan perhitungan. Bagi saya, hasil QC ini menunjukkan bahwa pemilu 2024 sudah selesai meskipun belum resmi.
Tautan: hasil dari beberapa QC https://news.detik.com/pemilu/quickcount, https://pemilu.kompas.com/quickcount
QC lain dari sumber link Detik
Real Count (KPU). KPU juga melakukan perhitungan dengan basis form C1 yang diperoleh dari TPS-TPS. KPU menggunakan aplikasi yang bernama SIREKAP untuk melakukan rekapitulasi dengan data dari C1 tersebut. Hasil ditampilkan pada situs: https://pemilu2024.kpu.go.id/
Proses yang dilakukan cukup memakan waktu karena proses yang dilakukan tidak berjalan mulus. Ada permasalahan terkait dengan pemindaian (scanning) formulir C1. Ada banyak terjadi kesalahan pemindaian sehingga harus dilakukan koreksi. Atas hal ini ada orang-orang yang menyangsikan hasil SIREKAP. Bahkan ada yang menuduh bahwa aplikasi ini direkayasa untuk memenangkan pasangan calon 02. Sehingga akhirnya sistem di KPU ini tidak menayangkan hasil rekapitulasi tetapi hanya menayangkan data mentah foto C1.
Dalam perjalanannya, sebelum tidak menampilkan hasil rekapitulasi sementara, hasil yang ditampilkan (belum semua data) sejalan dengan hasil yang diperoleh melalui QC. Hal ini menyebabkan ada orang yang menduga bahwa perhitungan di KPU melalui SIREKAP ini dicocok-cocokkan dengan hasil QC. Hal ini menurut saya kurang masuk akal. Bahwa hasil dari SIREKAP ini memang mirip dengan hasil QC adalah memang karena kenyataannya datanya seperti itu.
Kawal Pemilu (Kawalpemilu.org). Kawal Pemilu (KP) adalah upaya crowd sourcing untuk melakukan perhitungan dengan basis data C1 di KPU dan data pelaporan dari masyarakat (crowd). Pada awalnya banyak yang tidak memperhatikan KP ini karena lebih ramai membicarakan QC dan SIREKAP, namun dikarenakan hasil perhitungan tidak ditampilkan di KPU maka KP menjadi alterantif. Hasil tampilan di KP tidak berbentuk grafik melainkan berbentuk tabel.
Pada akhirnya hasil terakhir dari KP (tidak 100%) mirip dengan hasil QC dan SIREKAP. Lagi-lagi hal ini memunculkan tuduhan bahwa KP merupakan rekayasa dari 02.
Secara singkatnya 6 QC, SIREKAP, dan KawalPemilu menghasilkan hasil perhitungan yang mirip dengan hasil yang sama, bahwa 02 mendapatkan nilai mendekati 58%. Kita tinggal menunggu hasil perhitungan manual yang berjenjang.
Hasil perhitungan manual. Pada akhirnya KPU menetapkan hasil Pemilu 2024. Hasil ini menunjukkan data yang sama dengan 6 QC, Real Count (aka SIREKAP), dan KawalPemilu. Dengan kata lain, semuanya konsisten sama.
Selamat kepada Indonesia yang berhasil menggunakan sains dan teknologi dengan baik.
[more to come]