IT Monoculture

IT monoculture adalah suatu kondisi di mana perangkat, server, software, dan seterusnya berasal dari satu jenis yang sama. Analogi ini dicontek dari dunia biologi. Masalahnya – juga dicontek dari dunia yang sama – adalah jika terjadi sebuah penyakit (misalnya virus, malware), maka semua perangkat bisa terserang dan layanan menjadi terhenti. Tewaslah semua server itu.

Pengelola sistem teknologi informasi biasanya menyukai monoculture karena lebih mudah untuk dikelola. Sistem yang terlalu bervariasi akan lebih sulit dikelola; dibutuhkan banyak orang untuk mengelolanya, konfigurasi yang bervariasi, dan lain-lain. Jadi monoculture memang memudahkan … jika tidak ada masalah 🙂

Topik ini biasanya saya ulas di dalam kelas security saya. Nah, ternyata topik ini menjadi bahasan utama di edisi Januari/Februari 2009 dari majalah IEEE Security & Privacy. [snapshot gambarnya menyusul. link juga menyusul.] Menarik sekali pembahasan pro dan kontranya.

Kalau menurut Anda bagusan mana, monoculture (sama semua) atau heteroculture (beda semua)?

17 pemikiran pada “IT Monoculture

  1. Menurut saya, bagusan HETEROCULTURE, sebab kalo pake dari produsen2 yang berbeda tentu juga beda bug nya,..
    karena berbeda bug,..maka sistem itu sendiri akan susah untuk di lumpuhkan….

    Gimana…?

  2. Hetero dong pak, biar bisa beranak pinak. Sama seperti manusia, kan tidak melulu cowok semua, ada perempuannya juga :mrgreen:

    Serius : Selain masalah keamanan, kalau monoculture kita jadi “sandera” vendor. Padahal sudah bayar ini, bayar itu, izin ini, izin itu, ealah ndak ada jaminan sistemnya aman dan ndak buggy

  3. heteroculture dong pak biar dapat experience berbagai produk dan tidak tergantung ke satu vendor aja. Dari segi keamanan juga lebih bagus walaupun sedikit repot ya tapi setimapal lah…

  4. Kita copy cara Tuhan mengevolusikan manusia :). Ada cowok ada cewek; ada (cuma) 4 golongan darah (sebagai security atas serangan berbagai virus); ada beberapa kategori lagi. Menariknya, semuanya interoperable, dengan penataan platform yang menarik.

  5. yang perlu di pikirkan lagi adalah masalah interkoneksi/hubungan antar perangkat jika perangkat tersebut adalah heteroculture.

    jangan sampe udah cowok + cewek, tapi suka bertengkar, nda jadi pasangan deh, hehehehe.

  6. Baik monoculture ataupun bebas sebebasnya, keduanya punya dampak negatifnya yang lumayan.

    Menurut saya lebih baik: Selective Hetero-culture.

    Jadi tetap tidak boleh dibebaskan, harus ada pembakuan dari perusahaan, tapi sifat bakuan tidak monopoli, melainkan menyediakan pilihan.

    Contohnya OS: boleh pilih Windows 2000 atau Ubuntu Linux atau MacOS X, tapi tidak yang lainnya.

  7. tergantung cara pandang seseorang, ada yang monoculture ada yang hetero kultur, ada yang dont care. tapi saya lebih milih yang stereo kultur sajah kalo ada,…

  8. Punya main frame IBM system z10 (apakah monoculture hardware? kk) kayaknya lebih keren daripada punya Macbook + iMac + iPod + iPhone.

  9. Tergantung dari usernya juga dong…, Kalau untuk user yang awam enakan yang mono.
    Kalau untuk user yang non awam ya hetero lah….
    Kalau untuk produsen pilih yang mono aja sebab lebih murah ongkos produksinya.
    Kalau untuk kemajuan iptek ya hetero aja.
    Atau kalau mau seperti kita ya MONODUALISME….

  10. hetero pak..

    yg berbau server, OSnya dibedakan dengan komputer yg digunakan oleh user2 di kantor…:)

    klo user2 di kantor, mending OSnya di HOMO-kan…soalnya klo ada satu yg gak ngerti bisa nanya temen yg lain, gak harus dikit2 manggil admin 😀

  11. dengan monoculture pengelola sistem selalu mengikuti semua aturan yang sudah diberikan oleh pengembang software maupun hardware, jadi mereka tidak bisa mengembangkan kreatifitasnya apabila perangkat terserang ataupun layanan drop. Berbeda dengan heteroculture pengelola sistem bisa berkreatif untuk menjaga sistem agar tidak terserang ataupun drop, contohnya dengan memakai linux.

  12. ya ndak usah mekso pak, kalo adanya hetero ya hetero, kalo vendor yang dipilih lengkap and bagus ya pake homo. Apa sekalian ekstrim saja, ya pake swipoa, ya pake IBM xseries, ya pake casio fx series. heheh…. Kalo menurut saya, ya tergantung awal rembugan, jangan sampe keluar dari roadmap yang sudah dibuat.

Tinggalkan komentar