Membatasi Waktu Dalam Presentasi

Salah satu kesulitan dalam memberikan presentasi adalah adanya batasan waktu. Banyak kegagalan pemateri (presenter, mahasiswa mempresentasikan tugas akhir / skripsi) dalam memberikan presentasi adalah dia melewati batas waktu yang diberikan. Ini sebuah kesalahan yang sangat fatal.

Perlu diingat bahwa fokus pendengar ada batasnya. Saya pernah diberitahu bahwa fokus kita itu hanya berkisar belasan menit (12 s/d 18 menit? referensi?). Itulah sebabnya ada batas waktu dari presentasi. Pendengar atau penguji akan memberikan penilaian yang buruk apabila Anda melewati batas waktu yang sudah ditentukan. Mereka sudah kesal dengan Anda. Lebih baik terlalu cepat daripada terlalu lambat.

Jadi, jangan sekali-kali terlalu lama dalam memberikan presentasi.

Pusingnya adalah seringkali kita dihadapi dengan banyaknya materi yang harus kita presentasikan. Aha … kata kuncinya adalah”harus”. Siapa bilang semua fakta yang ada harus Anda presentasikan? Sepintas Anda pasti menjawab “iya”, tapi setelah dipilah-pilah nanti Anda akan melihat bahwa ada beberapa hal yang tidak perlu ditampilkan. Tapi … yang mana?

Salah satu trik yang sering saya gunakan adalah melihat pendengar (audience) kemudian kita ambil satu topik atau fokus yang menarik minat pendengar. Kita urutkan fakta mana yang menarik bagi mereka dan yang esensial. Dari urutan ini, ambil 3 hal yang kita jadikan fokus (punch!). Jika pendengar ini pulang (selesai mendengarkan presentasi Anda), sebutkan 3 hal yang Anda inginkan mereka ingat. Nah, buat presentasi mulai dari 3 hal tersebut sampai batas waktu. Yang tidak masuk ke dalam presentasi terpaksa harus dihapus dan dijadikan materi presentasi pada kesempatan lain.

Mudah bukan? Tentu saja tidak mudah. Hal ini memerlukan pengalaman (jam terbang).

Satu hal lagi yang juga membutuhkan latihan adalah menghubungkan (membuat korelasi) jumlah halaman dengan waktu. Ada orang yang 1 slide presentasi hanya membutuhkan 1 menit, tapi ada juga yang bisa 15 menit! Setelah sering berlatih Anda akan punya perkiraan jumlah slide yang dibutuhkan untuk waktu tertentu.

Selamat memberikan presentasi dan jangan lupa … jangan melewati batas waktu yang diberikan!

(Wah, saya sudah melewati batas atensi Anda. Harus cepat-cepat ditutup nih tulisan. Tengkyu.)

24 pemikiran pada “Membatasi Waktu Dalam Presentasi

  1. yups ..
    btul pak, kmrn aku juga mrasakan gmn presentasi skripsi … butuh latihan…latihan … and latihan..

    dan baiknya latihan dulu sama teman2 presentasi di hadapan mrk.. biar waktu sidang ‘betulan’ lebih siap.

  2. Betul sekali Pak. Terkadang kita sering kemaruk untuk menampilkan semua yang kita tahu, biar kelihatan ahli, padahal tidak semua yang dengar jadi tertarik.

    Terima kasih Pak….tipsnya menarik dan sangat mudah dipahami.

  3. Good to know ….

    Tapi kebanyakan meeting saya malah ngobrolin yang lain-lain. Ngobrolin kerjaan plus presentasi rasanya kurang dari 15 menit per pertemuan.

    Kayaknya sekarang harus fokus ke hal yang diinginkan dengan durasi sependek itu.

    Btw, kok mirip sama durasi Khutbah Jumat yang enggak boleh berlama-lama ya?

  4. Of course there are some exceptions, right? 😉

    Contoh: Presentasinya Steve Jobs bisa lama (pernah sampai 2 jam) tapi semua orang tetap duduk dengan manis dan menikmatinya.

    Semuanya tergantung materinya juga, pak. Juga siapa yang presentasi.

    Tapi memang kalau ada alokasi waktu ya harus tetap dihormati, makanya sebelum presentasi harus tahu alokasi waktunya dan berlatih.

  5. Lagian bukan jadi suatu kesulitan kalo pake Apple Keynote. Karena Keynote bisa kasih screen yang berbeda antara di layar (Proyektor) dan layar pembicara (Notebook), di layar notebook bisa keliatan next slide dan of course… Starting time dan tentu saja Remaining Time 😀

    Hare gene pake linux/windows buat presentasi? *ngacirrrrr

  6. @nicin: gmn sidangnya mas??? dapet apa???
    “btw, kok jd numpang nge-chat ya?”…m___m

  7. Begitu juga dengan menulis Blog. Saya dulu suka sekali menulis panjang lebar karena pikiran saya: ini kan blog saya sendiri gak ada yang boleh batasi.

    Tapi ternyata seperti nasihat dari Putu Wijaya menulis pendek tetapi artinya panjang,
    mengungkap singkat tetapi maknanya lengkap,
    tulisan ringan namun isinya mendalam.
    Jauh lebih sulit daripada menulis panjang lebar membentangkan berbagai referensi tapi kalau tidak punya pendapat sendiri yang orisinil akan terasa dangkal dan membosankan.

  8. Yang dibutuhkan adalah:
    latihan dan latihan.
    setuju banget, … 🙂

    Pada thn 2005, waktu saya test VT (Vacation Training) salah satu perusahaan oil service, saya mendapat pertanyaan, “How do you know ’bout presentation skill”… gitu. Lolos seleksi tahap itu, tapi… gagal di seleksi grup. hiks…

  9. Waduh jadi inget pas pendadaran. Pas presentasi malah dikacangin sama penguji :(. Pengujinya malah ngeliatin laporan.

  10. Salah satu kendala yang sering saya hadapi, biasanya sesi latihan saya mantap, tetapi saat presentasi jadi antiklimaks, sepertinya harus sering latihan.

  11. Melatih mamhami audiens ternyata juga terasa penting pak. Sering merasa keteteran gara-gara cara presentasi dan audiensi tidak klop.
    Apes deh.

  12. menurut saya, alternatif pengertian dari “12-18” menit sbg max attention span itu bisa juga diartikan, untuk *setiap* item, jgn lebih dari 12-18 menit.
    Satu hal lagi yg sangat membantu utk membuat materi presentasi lebih melekat, adalah upaya *THX*, yaitu utk berinteraksi dgn audience.
    Mungkin sbg contoh sbh kuliah 90menit, bisa menjadi 6 session 15 menit. Dimana salah satu (atau dua) sessionnya adalah interaktif utk membawa dari 1 topik ke topik berikutnya. Bagaimana menurut anda?

    salam, wicak
    (THX= the audience is listening)

  13. sori nambah, satu lagi adalah teknik yg sering di gunakan di dunia periklanan, yaitu ‘hammering’. teknik ini adalah teknik repetisi, dimana brand name atau khasiat suatu product di ulang ulang terus. Coba perhatikan di tv atau radio, iklan iklan yg pendek (15 detik-an) tapi di ulang2 2-3 kali.
    Teknik ini juga bisa digunakan pada presentasi2 anda. Mungkin tidak sampai 3 kali, tapi di awal suatu bagian, anda sampaikan ‘inti’ dari presentasi anda, dan pada akhir presentasinya, diulang kembali.

  14. ya betul cekali pak,,td siang ajh hbs presentasi yang di bhs yang pernah didenger jdi cuape dengernya, ya ada info yg baru ajh gw ambil sesudh tu pulang deh huF:D

  15. sangat berguna sekali artikelnya terutama bagi yang sedang mendekati sidang skripsi. Senang rasanya bisa mampir ke blog ini. Salam.

Tinggalkan komentar