Gara-gara Blog, ngopi dengan mas Yockie

Semalam saya ngopi dengan mas Yockie, atau lengkapnya Yockie Soeryo Prayogo, dan kawan-kawannya (mas Remy, dll.). Bagi yang masih muda, mungkin belum mengenal mas Yockie ini. Bagi orang yang agak tuaan, mas Yockie ini merupakan salah satu heroes dari dunia musik Indonesia. Permainan keyboardnya digemari banyak orang. Wah, saya gak punya daftar discographynya. Yang pasti, soundtrackBadai Pasti Berlalu” yang klasik (dulu) merupakan salah satu karyanya (bersama Eros Djarot dan Chrisye).

Yang menarik bagi saya, ngopi ini terjadi gara-gara blog. Ha! Banyak orang yang masih juga belum melihat manfaat dari blog. Gara-gara tulisan saya tentang Badai Pasti Berlalu di blog ini, mas Yockie menuliskan postingan singkat. (Padahal di account multiply saya ada resensi BPB yang lebih komplit. Sayangnya kalau ke multiply.com, harus punya account di sana. Gak bisa anonim. Mungkin bagusnya saya buat review di sini saja ya?)

Kemudian diskusi berlanjut ke email, SMS, dan akhirnya ngopi. Hebatnya ketika ketemu pertama kali dengan mas Yockie ini, seperti ketemu teman lama saja. Langsung bisa ngobrol enak. Atau memang ini karena mas Yockienya yang ramah saja. he he he. Nggak ngesok gitu lho. Yang lain mungkin masih jaga jarak juga ya? Entahlah. Belum banyak teman artis top sih. 🙂

Dulu, hal seperti ini tidak mungkin (atau sangat jarang) terjadi. Seorang fans paling-paling menulis surat, yang kemudian dijawab oleh sang artis atau bahkan orang yang ditunjuk untuk membaca dan membalas surat dari penggemar. Namun dengan adanya Internet dan blog, interaksi bisa langsung terjadi. Hebat ya … Blog ini bisa memberdayakan (empowering) hubungan antara artis dan fansnya. Masih ada yang meragukan kemampuan blog?

Ngobrolnya kemarin soal musik dan ngalor ngidul, tapi menarik. Saya mencoba memahami alur pikir mas Yockie. Kami ngobrol soal musik Indonesia, seniman (atau “ke-tidak-senimanan” sebagian artis musik Indonesia – topik yang seru dan kontroversial), dan … macem-macem lah. Saya juga ngipasin mas Yockie untuk membuat lagu-lagu baru dan merilis ulang lagu-lagu lamanya. Asyik kayaknya untuk merangkul penggemar musik muda saat ini. Kayaknya sih bakalan terjadi. Asyiiik.

Sayang sekali nggak ngambil foto untuk dokumentasi.

Nanti ngopi lagi ya mas Yockie. Eh, biarin mas Yockie yang cerita sendiri deh (via blog pribadinya?) Ayo mas, mana blognya … ha ha ha. Kipas terusss …

27 pemikiran pada “Gara-gara Blog, ngopi dengan mas Yockie

  1. Nanti kalau ada lagu baru, diposting dulu biar kita bisa ngedengerin secara gratis. Nanti kalau suka bisa dibeli cd-nya.

  2. Saya juga bisa mendapatkan kontak dengan teman2 masa SMA karena blog. Dan juga banyak potensi bisnis… Ini dia!!!

    Salam.

  3. Hmmm, berhubung saya cukup familiar dengan bbrp karyanya mas Yockie ini…
    jadi udah termasuk kategori “agak tuaan” ?!?
    hahahahaaaa….

    BTW saya juga mendukung mas Yockie untuk merilis kembali lagu2nya dulu !

  4. He he he, kok namanya sama dengan nama saya ya. Tapi kayaknya beda nasip deh.

    Ternyata memang ngeblog banyak sekali manfaatnya.

  5. ga tau tentang mas yockie tapi jelas tau lagu keren om chryse itu….jadi saya termasuk agak mudaan dunx hehehe

    saya bantuin ngipasin aja, kipasss teruzzzzz..

  6. Wah galih, ada-ada saja. Tapi ini sudah kedua atau ketiga kalinya saya dengar ini. Eh, ternyata saya lihat di DVD G3 yang ada Petrucci … (pas potongan rambut dia agak pendek dan ada brewokan dikit), emang kayak saya. Wah, jadi tersanjung.

    Tapi tentu saja gitaran Petrucci 100x lebih hebat dari saya. he he he. Saya kan hanya FOTONYA yang kelihatan seperti dia, tapi kalau udah denger suara gitarannya … ketahuan beda (seperti “emBE” dengan “kuDA”). ha ha ha.

  7. bolak balik / keluar masuk blog mas Budi , hehe akhirnya terprovokasi juga (bahasa halusnya terkipas) untuk comment.
    Ok mas Budi mudah2an awal jumpa saya dng anda plus teman2 di blog ini bisa dilanjutkan dng progres yg konkrit / bermanfaat sesuai dng harapn kita masing2.

    buat mas irwin day,
    betul mas kebetulan saya juga diajak ikutan di album tsb.
    kalau maksud anda ‘biang’ yg konotasinya ‘kerok’ saya bukan mas..hehe:)

  8. Oooo….begitu ya caranya. Kalau begitu, nanti saya bikin gara-gara di blognya orang atau bikin blog baru yang namanya GARA-GARA ya.
    Terimakasih dan salam eksperimen.

  9. Buat to_jsop 🙂 konotasi biang ini yang positip kok hehehe saya ngefans ama God Bless terutama di lagu Selamat Pagi Indonesia 😉

    Kapan lagi nih musisi-musisi rock menggarap aliran Art-Rock biar musik Indonesia lebih variatif.

  10. Uuuuuhhhh what a lucky man … he was ….
    (tribute to ELP).
    You’re so lucky Kang !!!
    Kang Budi, boleh minta alamat e-mailnya Om Jockie … please … I’m his big fan so bad …
    Nuhun

  11. Gw salah satu penggemarnya yockie. Kalau liat dia lagi main piano tuh..cool banget. Kalo gak salah dia pernah bikin album sendiri, apa ya??? duh lupa..Jadi inget jadul nih.

  12. wah hebat mas Budhi …… iya emang dengan blog semua komunikasi yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. sukses deh

  13. WaH … assik tuh ngopi … he he he he , ngomong2 soal ngopi … kapan ngopi bareng saya pak … :)) , dari ngopi … bukan sekadar ngopi , tapi bermanfaat. Ditunggu pak … ngopinyah … 🙂

  14. Desra,
    album yg dimaksud mungkin ber-title “Jurang Pemisah”, gambar covernya sepatu kets putih butut.
    Jurang Pemisah sekaligus sbg judul salah satu lagu-lagunya panjang dan ada selipan lagu “gambang suling” disitu.

  15. Di buku Memoar Chrisye, “Jurang Pemisah” terbilang tdk begitu sukses. Mungkin pd saat itu sulit dicerna – dan rasanya itu lagu rock Ind pertama yg ber-menit2 panjangnya ……….

Tinggalkan komentar