Pro Kontra Bimbel (Bimbingan Belajar)

Di milis dosen sedang ramai dibicarakan mengenai pro dan kontra bimbel (bimbingan belajar). Yang menarik adalah saat ini ada bimbingan belajar untuk mahasiswa TPB ITB. Wah. Kalau jaman dulu kayaknya tidak ada bimbel TPB, tapi ada bimbel di level SMA.

Waktu jaman saya SMA dulu bimbel atau bimbingan tes untuk masuk ke perguruan tinggi sudah menjamur. Saya juga termasuk yang ikutan bimbel karena saran dari orang tua. Saya sendiri mengikuti bimbel untuk mengetahui apa sih isinya. Nanti dianggap sok jago kalau gak ikutan bimbel. Akhirnya memang saya lebih banyak tidur di tempat bimbel. he he he.

Apa manfaat yang saya peroleh dari Bimbel? Kalau untuk menambah materi / ilmu pengetahuan, rasanya tidak, tapi saya mendapatkan beberapa manfaat. Pertama, saya mengikuti bimbel Saut Santosa (atau Sentosa? atau Santoso? lupa namanya hi hi hi). Nah pak Santosa ini lucu banget. Dia mengajar Fisika. Satu-satunya guru yang membuat saya melek karena teknik ngajarnya lucu. Kadang teriak. Kadang mengagetkan siswa. Menulis di papan tulis juga lucu. Jadinya … saya meniru cara dia mengajar. Fun.

Kedua, bimbel memberi tempat bagi saya untuk menguji. Try out. Testing. Analoginya begini. Kalau saya jagoan main badminton (atau pingpong, catur, atau olah raga lainnya), saya kan membutuhkan laga tanding sebelum maju ke pertandingan tingkat nasional. Tentu saja saya bisa belajar sendiri, tapi suasana laga pertandingan (lengkap dengan stress dan seterusnya) tidak akan terjadi kalau kita belajar sendiri. Jadi itulah yang saya cari.

Selain dari itu … ya manfaatnya bisa tidur di kelas. ha ha ha.

Kembali ke masalah bimbel. Perlu atau tidak? Manfaat atau tidak? Jawaban saya adalah … tergantung. Jika kita berharap bahwa siswa akan mendapatkan ilmu / bimbingan untuk meningkatkan content-nya, menurut saya mungkin tidak terlalu. (Kecuali ada beberapa kasus yang memang bisa dilakukan untuk bimbingan yang sifatnya privat.) Jadi bimbel bukanlah pengganti guru/dosen di sekolah/kampus. Jika yang ini tujuannya, salah besar … (Kecuali memang guru / dosen sudah kacau!)

Kalau tujuan bimbel ini untuk mempersiapkan untuk tes, ya ini bisa dicapai.

BTW, masalah bimbel ini tidak saja di Indonesia kok. Di negara terdekat kita, Singapura, ada tutor juga kok. Lihat saja situs tutor portal mereka. 🙂

29 pemikiran pada “Pro Kontra Bimbel (Bimbingan Belajar)

  1. tapi kadang di bimbel diberikan rumus praktis, tanpa tau teori menyusun rumus itu, sehingga ketika masuk ke kuliah, mereka tidak tau menahu karena sudah dijejali rumus singkat tanpa teori yg cukup… asal menjawab benar.
    bisa jadi beda jaman bapak dengan jaman sekarang metode bimbel, dimana metode bimbel sekarang mengharapkan hasil, bukan proses.

  2. wah kalo bimbel buat mahasiswa sih jangan sampai lah, sudah mahasiswa waktunya bereksplorasi dan mengedepankan proses bukan hasil. mungkin yang bisa dicoba adalah sistem mentoring, dengan ada senior yang membantu junior dalam menggali potensi diri mereka sekaligus transfer ilmu dan berlatih.

  3. Jadi masalah ketika di bimbel anak2 hanya diajari rumus cepat aja, tanpa diajari cara2 penyelesaian soal secara mendasar. 😐

  4. Loh … kenapa justru bimbelnya yang disalahkan? Mengapa tanggungjawab untuk mengajari yang mendasar ada pada bimbel? Bukankah itu menjadi tanggungjawab guru / dosen? Ya jangan salahkan bimbel kalau hanya mengajarkan cara / rumus cepat.

    Bukankah begitu?

    Apakah malah sebaiknya tidak usah ada bimbel sehingga sudah tidak dapat disekolah, tidak dapat dimana-mana lagi? Makin bodoh saja kita sebagai bangsa. hi hi hi.

  5. Kalau mau ikutan bimbel, yang sangar aja sekalian. Kalau jaman dulu di Jakarta ada yg namanya Pak Siki Mulyono. Baru mau ndaftar aja sudah disuruh tandatangan Terms & Conditions nya:

    – Kalau terlambat datang, dibalok (dipukul pakai penggaris kayu)
    – Kalau nggak ngerjain PR, dibalok
    – dsb, semuanya dibalok

    Berhubung tempat bimbel nya jauh dari rumah saya (dia di Cideng, saya di Bintaro), nggak jadi ikutan deh. Syukur alhamdulillah masih bisa masuk ITB walaupun ikutan bimbel yg nggak terlalu powerful.

  6. klo ditanya manfaat, ya ada. namun scr instan.
    oleh karenanya,,,, bimbel itu hny pemicu saja…
    selanjutnya harus lebih mendasar. klo setiap tingkatan bergantung pd bimbel.. berani taruhan… jika sudah lulus hanya nol ilmunya….

  7. benar kata pak budi, tapi selama ini yg mengeluar rekan2 pak budi yg dosen 😀 hehe

    permasalahannya kadang gara2 rumus cepat teori2 yg sebelumnya dikuasai di SMA jadi kabur, sehingga perlu mengajarkan dari awal lagi ketika duduk di bangku kuliah, yah itu tergantung lagi dari dosen kalo memang dituntut kompetensinya utk bisa mengajarkan hal2 yang sebenarnya materi pelajaran SMA kemudian diulang lagi di kuliah 😀 hehe

    itu hanya kecenderungan teman-teman saya ketika jadi mahasiswa sih pak 😀 hehe

  8. Saya pikir tidak ada yang salah dengan bimbel, baik buat sma maupun buat anak2 tpb. Karena kedua-duanya merupakan tempat mencari ilmu, bukan tempat pembodohan atau penggiringan pola pikir anak bangsa ke arah yang negatif. Perkara bimbel ditakutkan akan membuat para siswa/mahasiswa keterhantungan dalam belajar, saya pikir juga itu nggak masalah karena manusia itu memang mahluk sosial yang harus bekerja sama satu sama lain. Di tempat kerja pun seseorang butuh orang lain untuk memahami apa yang akan ia kerjakan bila ia seorang pemula. Dan hal yang terpenting adalah dalam salah satu agama menuntut ilmu itu termasuk salah satu bentuk peribadatan. :o)

  9. Apapun alasannya, kebutuhan bimbel bagi mahasiswa (dan siswa) muncul karena nilai bagus dan kelulusan lebih dihargai daripada proses untuk mendapatkannya. Teman2 seangkatan dulu masih bangga kalau praktikum nilainya B- tapi tidak mencontek master. Sedangkan mahasiswa sekarang, pasti akan bilang “Contek master saja, siapa tahu asisten dan dosen tidak teliti…”. Walaupun semua orang tahu nilai praktikum A (plus mencontek master) pasti lebih bagus dibanding nilai B- (dg kerja sendiri).

    Cilakanya kita mendukung pendapat Einstein, “Kegilaan itu melakukan perbuatan yang yang sama berulang-ulang dan berharap hasil yang berbeda”….hehehe

  10. Pengalaman saya, dosen enggan untuk menerima jawaban yang praktis-praktis saja. Jadi mana mungkin Bimbel TPB mengajarkan yang praktis2 saja kalau akhirnya engga dikasih nilai sama dosen. Pasti mereka sudah mengantisipasi hal ini. Menurut saya, bimbel hanya membantu belajar di luar kelas. Karena gaya belajar orang bermacam-macam, ada yang bisa sendiri, ada juga yang butuh bimbingan dari orang lain. Bukan begitu, Pak?
    (btw, saya ga ikut bimbel TPB)

  11. Hahaha…memang seru bicara bimbel.

    Saya sudah bertahun-tahun jadi guru atau tentor di berbagai bimbel. Banyak sekali pengalaman, positif dan negatif. Masih banyak diperlukan perbaikan dalam bimbel kita. Misalnya pemahaman konsep yang kreatif gitu!

    Salam…

  12. Yang pasti, soal-soal TPB umumnya sama dari tahun ke tahun, maka bimbel berjualan dengan cerita kesuksesan IPK tahun pertama, caranya ya itu tadi fokus latihan jawab soal UTS/UAS TPB tahun-tahun sebelumnya. Jadi, soal mirip tahun sebelumnya, dosen-nya tetap orangnya, pengajar bimbel mahasiswa ITB tahun ke 2, hampir pasti dengan merem saja nilai bagus. Tapi yang mencemaskan, bukan tidak mungkin akan ada bimbel mahasiswa tahun ke 2, 3 hingga bimbel membuat TA. Singkat kata bersama bimbel sepanjang masa, hidup bimbel ganesaha 10!

  13. Kebetulan saya memiliki 2 anak yang kebetulan yang besar mau naik ke SMA dan yang kecil akan naik ke SMP. Saya melihat banyak sekali kawan2 dari kedua anak saya yang ikut dalam bimbel. Yang menjadi perhatian saya adalah kebanyakan dari mereka bukanlah anak yang kurang pintar di kelas namun justru yang cukup pintar di kelas. Fenomena yang seringkali saya lihat dari orang tua murid adalah menginginkan lebih dari anaknya. Sudah pinter mereka ingin supaya anaknya terus bertahan dengan rangking yang bagus di kelasnya. Hal itu tidak salah namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah itu juga kehendak anaknya atau hanya kehendak orang tuanya supaya tetap bangga anaknya hebat dikelas. Kedua anak saya kebetulan dikaruniai dengan otak yang lumayan pintar namun saya dan istri tidak pernah menargetkan mereka harus rangking berapa dikelas. Kami mencoba membiarkan mereka tumbuh dengan suasana yang wajar dan bukan hanya belajar dari Senin s/d Jum’at lalu dijejali lagi pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu dengan pelajaran lagi. Kapan mereka akan menikmati masa mudahnya kalau hanya belajar terus?

  14. kursus private akong (les matematika, fisika, kimia, ielts, toefl, sat, spmb, smptn (persiapan kuliah keluar negeri, atau ujian masuk universitas nasional / luar negeri

    1. Matematika, Fisika, Kimia (Maths, physics / science, chemistry, bisa mengajar orang bule,korea, and japanese) —-> specialist international school n nasional reguler n national plus school

    MAMPU MENGAJAR Cambridge CIE A-ASLEVEL / O-LEVEL / UK CAMBRIDGE ICGSE-GCE CHECKPOINT OCR/ HSC UNSW Australia / CURRICULUM IB / curriculum Singapore, CURICULUM CANADA, AMRIK, KORE. mampu mengajar sekolah sekolah yg susah (top 10 besar jakarta) seperti smak 1, kanisius kolose, sanur, ipeka, sma 8, sma 70, sma 78, al azhar pusat

    2. Bahasa Inggris (Conversation, Grammar, Vocabulary for kids SD kelas 1-5 & TOEFL,SAT,IELTS, GMAT, GRE

    3. Matematika, Accounting / Finance (untuk IPS)

    4. persiapan Anak sekolah ke Luar Negeri Aussy, Singapore, UK, US (Maths, Physics, English)

    5. persiapan spmb/smptn/umptn/SIMAK UI, ujian masuk mahasiswa baru keluar negeri (trisakti, untar, binus, UI, ITB, STAN, TELKOM, NUS, Nanyang / NTU, SMU / singapore management university, Melbourne Uni, Curtain Uni / foundation, UNSW, Cambridge, Harvard, adelaide dll)

    7. Pelajaran kuliah (Uniprep, Inti college, UI International, Monash College, MIBT, British, untar, trisakti, atmajaya dll) seperti matematika (S1 dan S2 / Master degree = gamma function, power series, fourier analysis, eugenvalue, laplace, taylor, improper/singular integral, partial integral,trigonometri integral, kalkulus), statistic (dasar dan lanjutan; normal distribution, probabity), linier algebra.

    8. Home schooling (beberapa murid home schooling kami sudah berangkat melanjutkan studi kuliah di amerika)

    9. Les persiapan Olympiade Fisika, Olympiade kimia n Olympiade Matematika (termasuk kompetisi matematika,fis,kimia)

    10. LEs tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) atau swasta

    11. Les percepatan latihan nulis,baca, dan bicara untuk anak pre-school / TK / kelas 1 sd dalam bahasa indonesia atau inggris (boleh kedua-duanya)

    MURID YG DIAJAR = dari SD kelas 1 hingga kuliah S2 / master degree

    PENGALAMAN NGAJAR = 15 TAHUN

    Jumlah murid terakhir=59

    Akong merupakan lulusan terbaik SMU YPK Ketapang (Jakarta), 3 besar Universitas Indonesia (Jurusan teknik mesin Fakultas Teknik UI, IPK=3.5 lulus dalam waktu 3.5tahun), dan 3 besar MBA International business AUCKLAND, New Zealand (lulus dalam waktu 1tahun). Beberapa kali mendapat scholarship / beasiswa seperti MOBIL OIL USA, Caltex, PPA UI (Universitas Indonesia), BKM UI (Universitas Indonesia) dan Auckland scholarship. Dengan background pekerjaan meliputi management, quality control, warehouse, purchasing, marketing, Graphic Design dan engineering (production, maintenance, dan permesinan seperti mesin snack / food industry, mesin cotton, water treatment plant, boiler, ceramic industry, laundry, dll) –> lihat foto terlampir, dan penguasaan bahasa inggris yang fasih, mendukung pengajaran peserta kursus. Berpengalaman ngajar anak ranking terakhir/ yang hampir gak naik kelas dan mampu menaikkan ranking secara drastis.Serta specialist les ielts,sat, toefl, gmat, gre. Selain itu murid yang diajarkan banyak yang sudah meraih ranking tertinggi kelas (bahkan beberapa juara 3 besar beberapa sekolah juga ikut dalam kursus). Serta anak anda menjadi terjamin dapat masuk universitas ternama dalam dan luar negeri (sudah banyak siswa didikan kami yang masuk UI ITB Nanyang NUS Melbourne uni UNSW dan lain lain

    Anda mungkin tidak bissa membayangkan anak RANKING TERAKHIR bisa menjadi ranking 15 dalam wktu setengah tahun, trus menjadi ranking 7, lalu ranking 5 di kelas. ASAL ada kemauan dari anak tersebut, rajin ditambah dengan cara cara cepat yang diajarkan disini serta dilengkapi dengan bank bank soal ujian ujian yg hampir mendekati soal ulangan sekolah. Percayakan anak anda pada kami, karena kami expert, tidak banyak yang dapat mengajar matematika hingga tingkat S2, dan persiapan olympiade math, fisika, kimia, sehingga kami HIGH QUALITY.

    Asal SEKOLAH murid YANG SEDANG DIAJAR:
    1. International School: BINUS INTERNATIONAL SCHOOL (SIMPRUG + SERPONG), Gandhi Ancol/Kemayoran, Bina Bangsa School PIK + TOMANG TOL, Universal School, Central School, IPEKA INTERNATIONAL, KANAAN GLOBAL INTERNATIONAL, Pelita Harapan, Dian Harapan, Tunas Bangsa, Citra kasih, Jubile, Global, British International School BINTARO, Santa Laurensia, Solideo, JIS, JIM, Raffles, Citra Bangsa, Madania (ciputat), karisma bangsa (turki international), Lantern school, Al Azhar International school (ALPUS, Alazhar kelapa gading, KEMANG PRATAMA), HI SCOPE, Nasional High, SMA 8 international, BPK PEnabur international school (Tirta Marta PONDOK INDAH + KELAPA GADING+ SMAK 1 BPK PENABUR INTERNATIONAL SCHOOL) , NEW ZEALAND INTERNATIONAL SCHOOL, Inti College, Monash college, British, Uniprep, MIBT, dll.

    2. National plus: IPEKA (green ville, puri, pluit), BPK Penabur (SMAK I, SMAK 3, SMAK 5, SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Penabur kota wisata, SMAK PENABUR HARAPAN BEKASI, Ricci , Kemurnian, Tarsisius, Santa Ursula, SMA 8, SMA 70, SMA 78, SMA 28, SMA6, YPK Ketapang, Belarminus, Strada, Tarakanita, Regina Pacis, Bunda Hati Kudus, Ora et Labora, Providentia, Gonzaga, Pangudi Luhur, Kanisius Kolose, Sanmar (santa maria juanda), kanaan, PEMBANGUNAN JAYA BINTARO

    3. University: UI International, Pelita harapan, Binus, Untar, Trisakti, Atmajaya, Binus International

    4. Homeschooling

    PH: AKONG (0878 82686254 / 021-93056562)

    ADD pin bbm = 21D4AA99 atau

    yahoo messenger / SKYPE / EMAIL = rickysugiri@yahoo.com

    untuk info lebih lanjut

    REPLY TERCEPAT = bbm atau ym atau sms krn buka terus

    Tahu kah anda, kenapa banyak orang tidak menyukai mat, fisika, kimia???

    karena

    cara yg diajarkan guru di sekolah cara manual yg panjang dan berbelit belit sehingga murid jadi bosan. terlebih lagi suasana kelas yang ramai sekali karena hasil survey anak anak murid les kami menyatakan bahwa kondisi kelas ketika pelajaran matematika ramai sekali karena anak anak sudah terlanjur tidak mengerti, dan guru jalan terus. karena tidak mengerti maka anak anak akan coba belajar memahami sendiri dirumah. alhasil mereka akan terjebak dalam benang kusut dan tidak mengenal mat fis kimia. tak kenal maka tak sayang, maka tidak akan suka pelajarannya.

    banyak guru yang tidak menjelaskan apa kegunaan dari sub topik matematika atau fisika yg mereka ajar. Contoh: apa guna logaritma? sedangkan anak anak harus belajar sesuatu yg gak jelas kegunaannya. melalui kursus ini kami akan jelaskan kegunaan applikasi seluruh subtopik pelajaran dalam dunia industri (dilengkapi dengan video penjelasan dalam dunia industri)

    banyak murid yg bilang cara saya cara short cut (cara cepat), dan terkadang banyak guru sekolah yang bingung karena murid saya caranya cuma 2 baris sedangkan caranya bisa setengah / 1 halaman. terkadang guru sekolah belajar dari murid saya mempelajari cara saya yang dipakai oleh murid saya. banyak murid saya setelah pakai cara saya serta ditambah dengan bank soal yang mirip dengan ulangan siswa menjadi suka pelajaran matematika fisika, malah pelajaran ips bukan jadi minatnya lagi.

    5 KEUNGGULAN KAMI DARI YANG LAIN

    1. Lulusan luar negeri yang menguasai engineering dan business (inc industri), sehingga anak anda akan mengerti penguasaan mat fisika kimia dalam dunia industri dan bisnis yang diperlukan dalam dan luar negeri, khususnya negeri barat

    2. Kami lulusan terbaik (dibuktikan dengan berbagai beasiswa) yang memang spesialis bidangnya dengan pengalaman sangat lama 15 tahun. seperti halnya dokter spesialis lebih cepat menyembuhkan pasien daripada dokter umum. kami ibaratnya bagai dokter yang mengobati pasien kami hingga sembuh dan memiliki stamina yang tinggi. bahkan anak dengan ranking terakhir terancam tidak naik kelas dapat meningkat drastis rankingnya.

    3. yang ditawarkan kami bukan janji, karena sudah terbukti banyak anak yang menjadi juara kelas di sekolahnya baik sekolah nasional (termasuk plus) dan international school. seperti diketahui, banyak anak yang juara tetap les, karena mereka ingin juaranya meningkat, ataupun ingin mempertahankan rankingnya. Namun mereka tidak pernah memberi tahu temannya mereka les, hal ini untuk mencegah saingannya les. Terlebih lagi beberapa murid kami sudah ada yang menerima beasiswa. Bahkan anak anak yang dari sma 1 sudah les dengan saya hingga sma 3, sudah banyak yang masuk UI, ITB, UGM, Universitas di luar negri seperti Nanyang, NUS, Melbourne uni, Vancouver, Cambridge, Harvard, Oxford, MIT dll , serta banyak yang sudah menerima beasiswa. Maka dari itu bilamana anak anda dipersiapkan sejak dini les dengan kami dari smp atau dari sma, kemungkinan masuk universitas negeri atau universitas top di luar negeri sangat tinggi peluangnya.

    4. Kami fasih berbahasa inggris yang memang diperlukan seluruh sekolah internasional ataupun RSBI (rintisan sekolah international). hal ini mutlak diperlukan untuk pengerjaan story problem (soal cerita) ataupun kurikulum barat yang sangat berbeda dengan kurikulum indonesia.

    5. kami memiliki kumpulan soal yang biasa keluar di ulangan masing masing sekolah, serta kami memiliki metode perhitungan cepat. anak lain bisa 10 baris, anak anda hanya butuh 2-3 baris.

  15. hati-hati dengan iklan bimbel privat. contoh bimbel akong yg diposting rickysugiri.. bimbel yg ini ngga privat, bukan juga semi privat.. tp jauh lebih ga efektif dibanding kelas bimbel, karena sistemnya belajar di ruang tamu bareng-bareng 5-6 anak dengan fokus mata pelajaran beda-beda dengan hanya 1 pengajar. teliti dulu sebelum membayar, karena bayaran diminta di depan full, n ga bisa dibalikin.. jadi kalau baru tau belakangan sistem bimbel seperti ini pasti kecewa berat… tips buat parents: lihat benar proses belajarnya seperti apa, karena anak biasanya ngga bisa protes… some people love being pathetic by raising money without telling the truth…

  16. Menurut pengalaman saya mengajar di bimbel, bimbel nggak semata mengajarkan materi ajar seperti yang diajarkan di sekolah, tapi juga bagaimana cara belajar. Dan itu justru yang penting menurut saya. Sistem pendidikan di sekolah-sekolah indonesia kan menekankan penjejalan materi ajar, bukan mengajari siswa bagaimana cara belajar yang baik dan kreatif. Semuanya melulu menggunakan cara berpikir otak kiri, bukan otak kanan. Dijejali rumus dan hapalan yang bejibun (lihat aja contoh soal UN yang nggak menuntut penyelesaian jawaban yang menuntut logika, tapi daya ingat super–nggak ada penekanan keyword, semua istilah dimasukkan ke dalam soal).

    Di bimbel, cara berpikir kreatif diberikan, penekanan kerja otak kiri-otak kanan secara sinergis ada. Oh, dari mana sih rumus cepat itu asalnya? Beneran bisa dipake nggak ya? Oh, gimana sih cara mengingat hapalan yang panjang dan rumit? Oh, gimana sih biar nggak cepat lelah kalo di kelas? Oh, enak ya tutor/gurunya asik, bisa diajak ngobrol, curhat, nanya2, nggak otoriter kalo di kelas, dll. Biasanya dijelaskan dari mana asalnya rumus-rumus cepat itu dan validitasnya kenapa rumus itu bisa dipake, diberi trik membuat jembatan keledai untuk mengingat, setiap break istirahat diberi selingan brain gym biar siswa nggak lelah tapi tetap fokus, disediakan wilayah kosong di bagian kanan halaman buku untuk dicoret-coret atau digambari secara bebas, atmosfer yang menyenangkan, pengajar yang asik dan sangat mengedepankan kenyamanan dan pemahaman siswa (coba lihat tutor bimbel nggak akan pernah menolak siswanya yang berkonsultasi atau minta diajari sampai benar-benar paham). Aspek-aspek penting itu kan nggak ada di sekolah. Pada akhirnya, ilmu-ilmu kreatif yang diberikan di bimbel menurut saya justru lebih terpakai ke depannya (saat kuliah pun jadi terbiasa belajar dengan kreatif dan bisa membuat ‘rumusnya sendiri’ dalam belajar). Orang-orang yang nggak mengerti bagaimana cara kerja sebuah bimbel akan sangat mudah menghakimi bahwa bimbel mengajarkan cara-cara praktis semata, mereduksi proses menjadi instan. Padahal bimbel bekerja dengan prinsip ala suplemen, bahwa konsep dasar itu sudah diajarkan di sekolah. Bukan menambah materi ajar, tapi mengajak untuk belajar bagaimana cara belajar. Saya yakin, kalo sistem pendidikan di indonesia sudah punya aspek-aspek di atas, bimbel toh nggak akan diperlukan.

  17. kenapa ya? sekolah umum ga buat suasana kaya bimbel, jadi ga harus sekolah dua kali, biar irit duit, tapi anak pinter.

Tinggalkan komentar