Tidak Setuju .ID dibuka begitu saja

Tadinya saya ingin ada diskusi yang lebih mendalam mengenai hal ini, tetapi berita yang ada di masyarakat dan di luar sana membingungkan. Bahkan berita ini sudah muncul juga di media asing. Sangat rancu.

Maka dengan ini saya, masih menjabat sebagai ccTLD ID, menyatakan bahwa saya TIDAK SETUJU penggunaan domain .ID tanpa second level domain (SLD). Demikian harap dipahami.

Terkait:

  1. Bacaan tentang latar belakang Nama Domain <= *baru* (in progress). Perlu dibaca bagi yang ingin memahami latar belakangnya.
  2. Refleksi Gagasan 30 September 1997/PDTT-ID

37 pemikiran pada “Tidak Setuju .ID dibuka begitu saja

  1. Nggak setuju-nya karena apa pak? Karena PANDI terkesan sama sekali tidak menghargai keberadaan bapak sebagai ccTLD ID atau karena ada pertimbangan lain?

  2. wah …
    meski saya setuju untuk tidak setuju
    atau saya tidak setuju untuk setuju
    tapi ini bukan voting …

    Coba kumpulkan semua alasan ..

    Saya sumbang satu alasan:
    secara ekonomis jual grosir (TLD, *.id) memang lebih mudah
    tapi jual eceran (SLD, contoh: *.web.id) lebih menguntungkan

    eeh .. duwa …
    mendapatkan SLD id memang lebih “sulit” karena ada kontrol
    (surat-surat) tetapi jaminannya lebih mantab .. meskipun
    ada saja cara melewatinya.

    itu dulu ..

  3. Iya, sama dengan komentator yang lain, pengen tahu alasannya.

    Mungkinkah alasannya untuk mempermudah administrasi dan kredibilitas pemilik domain? Dengan adanya go.id atau co.id, pengunjung tahu situs apa yang dituju dan kredibilitas pemilik situs terjamin karena memang tidak gampang untuk mendapatkan domain itu. Ada persyaratan2-nya

    Saya sih tidak ada masalah dengan second level domain. Soalnya yang web.id murah sih. Walau memang lebih ribet pas pertama kali daftar soalnya perlu KTP.

  4. Banyak teman2 yang menunggu alasannya nih pak.. Saya pikir ini bukan semata2 masalah IYA atau TIDAK, tapi lebih ke justifikasi dibelakangnya 😉

  5. daftar .web.id harganya murah tetapi agak ribet …
    pengalaman saya pakai scan ktp dan menunggu proses pemeriksaan selama 2-3 hari

  6. alah wong PANDI ngurus domain yang ada aja udah gak becus, gimana mau dijual bebas? proses pendaftaran manual yang rumit membuat hoster-hoster jadi malas memasarkan domain indonesia yang ada saat ini.. beda dengan domain luar negeri, tinggal klik langsung aktif..

  7. Kenapa ya semakin hari pimpinan Pandi semakin gak mutu. Mentang2 baru jd ketua kagak nyadar2 bahwa status hukumnya untuk gunakan dot ID itu belum ada. Pahami dululah status kalian itu seperti apa saat ini…. baru bisa ngomong ngablak ngablak, sudah berapa kali ane baca di berita online…. kagak ada yang mutu ngomongnya 😦 😦

  8. Saya setuju pak Budi.

    Trend penjualan ***.ID ikut-ikutan “bangsa lain” Klu masih bisa dicegah lebih baik jangan deh.. Pertahankan .ID tidak di “pasarbebaskan”

    Bagaimana nasib nantinya *.go.id *.co.id dll. Sepertinya tdk akan “berwibawa lagi” bayangkan juga akan banyak domain” yang mungkin mirip dengan itu yg enath siapa pemiliknya..

  9. Assalamu’alaikum, mudah2an Pak Budi senantiasa dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Amiin.

    Sewaktu ada wacana mau “melempar” domain .ID ke konsumen di milis PANDI, dalam hati saya masih ada keberatan juga, saya lebih senang dengan menggunakan SLD yang saat ini berjalan.

    Yang terutama sekali adalah untuk SLD .AC.ID, .GO.ID, .CO.ID, dimana akan menjamin keaslian dari domain2 tersebut untuk institusi pendidikan/pemerintahan yang bersangkutan. Walaupun masih ada juga kecolongan di sana sini.

    Hal ini menambah rasa aman di masyarakat mengenai keberadaan situs/domain yang bersangkutan.

    Wassalamu’alaikum.

  10. saya sudah kapok pakai domain id, murah memang tp dengan berrbagai alasan, domain id khususnya untuk perorangan kurang bagus lah. pokoknya males lah, mending pakai com, net, info, biz lebih mendunia

  11. Kok bisa ccTLD domain id dipegang oleh individu (dalam hal ini bpk budi) ?
    Bukannya itu kewenangan negara?

  12. Nyang pakai jadi binun..
    Pengurus ditunjuk Pandi, tp.. ehh yg punya domain pak Budi.
    Mmng masih lebih baik dot com, pengurusan mudah, Pemiliknya pun jg bukan perorangan. Registrar banyak.
    Pakai id?? mikir dulu..

  13. pokonya terserah, saya mohon prosedurnya jgn terllu berbelit deh dlm pendaftaran domain .id, yg penting utk warga indonesia diberi kemudahan. Dari dulu ngebet banget sama domain .id neh. Kenapa harus dipersulit jika bisa dipermudah, kecuali utk pihak asing ga pa2 dipersulit, 😀

  14. kenapa tidak setuju pak? bukannya malah memperluas pemakaian .ID nantinya selain SLD .ID yg sudah ada.
    saya rasa dg adanya .ID minat user indonesia akan domain .ID semakin banyak, tentunya SLD yg sudah ada tetap berlaku.

  15. Ya biasa, yang merasa para pakar TI di Indonesia, eksistensi diri lebih penting dibanding akal sehat. Ngga beda sama pejabat yang gila hormat.

  16. masoh ditunggu versi komplitnya penjabaran alasan bapak budi atas ketidak setujuan ini, karena saya pikir bapak punya pertimbangan lain, dan mungkin bisa saling sharing pertimbangan tersebut supaya lebih clear 🙂

Tinggalkan komentar