Catatan Mengenai Blog, Facebook, Twitter, dan lain-lain

Sudah lama saya ingin membuat tulisan yang komprehensif mengenai pengamatan saya tentang beberapa layanan internet yang populer saat ini; blog, facebook, twitter, dan lain-lain. Sayangnya saya selalu kehilangan waktu untuk menulisnya. Daripada tidak jadi-jadi, saya tuliskan saja dalam bentuk tulisan di blog ini ya.

Saya suka bereksperimen dengan layanan internet. Hampir semua layanan internet yang ada saya coba. Begitu ada layanan baru, langsung langganan. Mungkin saya termasuk early adopter. Setelah itu biasanya tidak banyak yang saya gunakan. Ada beberapa hal yang menarik yang mungkin bisa disimak.

Blog

Pada mulanya ada situs web (web site), atau seringkali dia juga disebut home page. Layanan ini digunakan untuk menuliskan apa saja. Namun sayangnya pembuatan situs web membutuhkan kemampuan teknis tertentu, seperti pemahaman atas bahasa HTML Akhirnya memang tidak banyak yang menggunakan. Kemudian muncul blog yang membuat semuanya menjadi mudah. Untuk membuat blog, seseorang tinggal mengetikkan opininya. Hal-hal yang teknis dilakukan oleh software di belakang layar. Maka blog mulai populer.

Saya sendiri menggunakan blog entah sejak dari kapan (mungkin tahun 2002?). Ada banyak blog yang saya gunakan. Yang paling sering saya perbaharui memang yang rahard.wordpress.com (tempat tulisan ini saya buat). Pada mulanya pengunjung blog ini cukup ramai, di atas 2000 pengunjung setiap harinya. Mungkin karena waktu itu tidak terlalu banyak pilihan blog, maka blog ini cukup populer. Sekarang blog ini masih dikunjungi di atas 1000 (rata-rata sekitar 1200) setiap harinya.

Di tengah-tengah hiruk pikuk facebook, twitter, dan lain-lain, ternyata blog masih punya kehidupan. Setidaknya ini yang saya amati.

Facebook

Memang Facebook merupakan layanan yang paling populer di Indonesia. Nampaknya dia pas sekali dengan kultur orang Indonesia, yang senang bersosialisasi 🙂  Begitu facebook dibuka, saya juga menjadi pelanggannya. Dan hebatnya, langsung banyak orang yang ingin menjadi friends. Dalam waktu yang tidak lama, sudah ada 5000 orang friends saya. (Dan masih ada 1000 orang lagi yang meminta untuk menjadi friends tetapi tidak dapat saya layani karena facebook membatasi jumlah friends sampai 5000 orang saja.) Dengan kata lain, facebook memang merupakan tempat yang paling populer.

Facebook fan page

Salah satu cara saya untuk mengatasi batasan 5000 friends itu adalah dengan membuat (dahulu namanya) fan page. Pada halaman itu orang bisa membaca status saya yang ditulis di sana. Hanya saja ternyata fan page itu tidak terlalu populer. Sampai sekarang di fan page saya hanya ada sekitar 560 orang di fan page saya. Padahal ada 1000 orang lagi yang ingin menjadi friends tetapi tidak bisa saya tambahkan. Anehnya 1000 orang ini tidak berminat untuk mendaftarkan di halaman Budi Rahardjo tersebut. Mungkin karena istilah fan page? Atau apa? Singkatnya, fan page tidak populer.

Twitter

Layanan twitter memang berbeda dengan blog atau facebook karena dia hanya memberikan peluang untuk menuliskan (maksimum) 140 karakter. Pengikut dari twiter kita disebut follower. Saya memiliki twitter account: @rahard . Sampai saat ini saya hanya memiliki 1800 follower. Setiap hari hanya bertambah satu atau dua orang. Artinya twitter di Indonesia masih kalah populer dengan facebook.

Gplus (Google plus)

Google akhirnya membuat layanan yang mirip dengan facebook / twitter, yaitu gplus. Di sini kawanan kita disebut circle. Orang yang menambahkan saya pada circlenya saat ini ada 1440 orang. Entah ini karena masih baru atau memang jumlah pengguna layanan google di Indonesia masih kurang dibandingkan facebook, maka yang memasukkan saya ke circlenya juga masih terbatas.

Layanan lain

Ada banyak layanan lain yang saya ikuti. Umumnya yang menarik bagi saya adalah tempat untuk menyimpan foto. Untuk layanan ini ada juga fitur friends atau follower. Umumnya untuk layanan ini saya hanya punya friends / follower di bawah 10 orang. Jadi yang ini sangat spesifik sekali. Tidak terlalu populer.

Rangkuman

Meskipun ukuran dari masing-masing yang saya tampilkan di atas tidak dapat dikorelasikan secara langsung, tetapi gambaran berikut mungkin bisa menjadi perhatian.

Blog: 1200 pengunjung/hari
Facebook:  5000 friends (dan > 1000 dalam waiting list)
Facebook fan page: 560 orang
Twitter: 1800 orang
Gplus: 1440 orang

Semoga bermanfaat.

18 pemikiran pada “Catatan Mengenai Blog, Facebook, Twitter, dan lain-lain

  1. ..pendapatan untuk dapur kami praktis kami dapatkan dari ngeblog yang kami optimasikan untuk menjual jasa yang kami usahakan, pak Budi. Keliatannya sepele ya blog gratisan, jasa iklan gratisan tapi kalo memang ingin diusahakan terbukti bisa menghasilkan, lho.. 😛

  2. Saya baru menggunakan blog dan facebook Pak, entah kenapa saya belum begitu tertarik dengan twitter, fan page atau Gplus (mungkin karena belum paham)……….. 🙂

  3. kebanyakan yang suka sama blog nya pak rahard kan membaca posting nya di rss reader, jadi ngga terhitung sebagai hit, hehe

  4. Good numbers, Budi. Bravo!
    Saya cuma mengikuti blog anda ini. Sangat menarik!
    Masih juga tidak ikutan langganan facebook atau twitter meskipun kedua media komunikasi ini sangat populer di dunia social networking.
    Not interested in those, I am not sure why 🙂

  5. Hampir sebagian orang lebih suka meminta hubungan pertemanan karena ada komunikasi dua arah dan informasi yang diberikan pun lebih bersifat personal. Kalau fans page hanya satu arah, interaksinya kurang, dan umumnya informasi yang diberikan adalah informasi yang sifatnya umum. Merasa kurang dekat lah.

  6. Menurut saya semakin orang menggunakan hiruk pikuk facebook dan twitter maka pengguna internet makin bertambah akhirnya pengunjung blog gak mati tapi justru ikut naik.. Eh PR nya tinggi banget ya?

  7. Sampai saat ini saya hanya memiliki 1800 follower. Setiap hari hanya bertambah satu atau dua orang. Artinya twitter di Indonesia masih kalah populer dengan facebook.

    😆
    karena anda memiliki 1800 follower dan cuma bertambah 1-2 orang/hari, lalu bikin asumsi bahwa twitter di indonesia masih kalah populer dengan facebook? lucu. twitter boleh jadi kalah dgn facebook, tapi cukup populer di indonesia. dan pula mendasarkan itu pada follower anda atau pada berapa ramai orang mem-follow anda tdk memiliki basis ilmiah sama sekali utk mengategorikan suatu layanan populer atau tidak. ada banyak pengguna twitter yg followernya lebih dari anda, pak.
    tapi kalo ini cuma joke, ini joke yang lucu juga 😆

Tinggalkan komentar