Khutbah Jum’at: Kisah Nabi Muhammad di Thaif (re: Fitna)

Hari Jum’at kemarin saya ikut jum’atan di salah satu masjid di sekitar Blok M (rasanya namanya masjid Faletehan?). Agar tidak mengantuk saya mematok di kepala saya bahwa saya akan menuliskan isi khutbah di blog. Untuk itu saya harus mendengarkan apa yang disampaikan.

Salah satu poin yang disampaikan oleh khatib pada khutbah itu adalah tentang kasus film Fitna yang menggabarkan Islam secara tidak benar. Khatib mengatakan bahwa kita (umat Islam) tidak perlu bereaksi yang berlebihan terhadap hal ini. Kemudian khatib menyitir tentang perlakukan yang diterima oleh Nabi Muhammad (saw) ketika beliau pergi berdakwah ke Thaif.

Apa yang beliau terima di sana? Bukan sambutan dengan rebana (saya tersenyum mendengar kata “rebana” ini, hi hi hi kok rebana sih?), tetapi lemparan batu sehingga beliau terluka. Malaikat(?) penjaga kota Thaif menawarkan bahwa jika Muhammad (saw) menginginkan maka bisa saja kota Thaif dijungkirbalikkan. Apa yang dilakukkan oleh nabi Muhammad (saw)? Beliau justru mendoakan orang Thaif!

[Side note: Saya jadi ingat juga cerita pak Angger tentang loper koran yang selalu mendapat perlakukan buruk (tidak sopan) dari pelangganannya. Namun dia tetap melayani dengan senyum. Ketika dia ditanya mengapa? Jawabannya adalah perlakuan buruk yang dia terima jangan sampai mendikte pilihan dia. Dia punya pilihan untuk membalas dengan berlaku buruk (marah, ngomel, maki-maki, dan sejenisnya) atau untuk berlaku baik. Loper koran memilih yang terakhir. Dia tidak didikte oleh perilaku orang lain.]

Mari kita sikapi ini semua dengan arif. Ya, tunjukkan bahwa kita tidak berkenan dengan adanya cara pandang yang salah terhadap Islam (misalnya dengan mengirimkan surat protes, keberatan, dll. – itu sudah benar menurut pandangan saya), tetapi tidak perlulah kita ungkapkan kekesalan kita secara berlebihan.

Demikian salah satu poin dari khutbah Jum’at minggu lalu. (Tuh kan? Saya tidak tidur waktu Jum’atan.)

42 pemikiran pada “Khutbah Jum’at: Kisah Nabi Muhammad di Thaif (re: Fitna)

  1. semoga limpahan rahmat serta keselamatan masih tercurahkan atas kita sekalian, sesungguhnya allah beserta orang2 yang sabar, dan semoga kita terlindung dari tindak yg melampaui batas

  2. yah, saya setuju dengan ustad tsb.

    bahwa kita (umat Islam) tidak perlu bereaksi yang berlebihan terhadap hal ini.

    bereaksi berlebihan, apalagi anarkis, hanya membuat senang orang yang membuat film tersebut …

  3. Reaksi2 kebablasan dan anarkis justru akan semakin mencoreng citra Islam dan memunculkan Fitna-Fitna yang lain. Betul kan, pak?

    Wah, jadi trik supaya nggak ketiduran di mesjid seperti itu ya? Menarik. Selain dapat bahan postingan, juga dapat ilmu yang disampaikan khatib 😀

  4. Sebenarnya Muhammad SAW merupakan orang yang arif dan pemaaf. Kesejukkan dan kedamaian senantiasa meliputi sekelilingnya. Tapi entah kenapa umat Islam saat ini berubah menjadi begitu keras, pemberang, dan sulit memberi maaf, bahkan terhadap sesama umat Islam sendiri. Kebanyakkan kita merasa benar sendiri dengan cara kita beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menyalahkan orang lain yang caranya sedikit berbeda. Entah kapan lagi wajah Islam kembali ke saat ketika Muhammad SAW masih hidup. Islam yang damai dan pemaaf.

  5. Yang dicontohkan oleh Muhammad itu adalah idealnya, dan waktu itu mereka menolak karena belum tahu

    Berbeda dengan sekarang, yang memang dengan sengaja ingin merusak citra Islam dengen memelintir ayat Quran

    Tinggal di israel ternyata membuat wilders memiliki pandangan salah tentang Islam, sehingga dia sangat membenci islam, bahkan pernah mengusulkan Islam dan Quran dilarang di belanda

    Semoga pelakunya segera mendapat petunjukNya. Aamiin..

  6. Saya pernah waktu sma dulu belajar hadits. Salah satunya mengenai hal-hal yang harus dihindari dalam shalat jumat. Salah satunya adalah tertidur, karena dengan tertidur, atau ‘membiarkan’ diri tertidur maka bisa jadi dia tidak mendapatkan keutamaan beribadah sholat jumat, bahkan tidak dapat ganjaran sama sekali. Wuidih… Trus yang lainnya: jangan menyengaja duduk bersandar. Apa lagi coba? Ada yang bisa menambahkan….

    http://febiharyadi.wordpress.com

  7. saya sering ketiduran waktu khutbah jumat, soalnya kebanyakan khutbah jumat di masjid2 bnyk ayat-ayat perang-nya, dan mereka yang melabeli dirinya muslim moderat kebanyakan lebih memakai Islam sebagai sarana untuk bikin “proyek” demi “proyek”, dan cuma berkomentar di ranah media para “akademisi” seperti koran dll, sedangkan ranah-ranah yang sifatnya bersentuhan langsung dengan publik jarang sekali disentuh mereka yang “moderat” itu…btw saya juga tidak akan tidur jika khutbahnya seperti itu….

  8. Tapi film itu kan sifatnya propaganda untuk menjelekkan islam, beda sikonnya dengan Nabi saat di kota Thaif. Umat Islam lemah, para Islamopobia itu akan semakin gencar dengan propagandanya.

  9. setuju pak, mereka memberikan propaganda, yang mana menurut kita propaganda tsb salah!

    jadi yang harus dilakukannya bukannya terpancing membuwat propaganda tsb menjadi benar, melainkan semangkin menunjukkan bahwa si fitna nya kumpeni gebleg itu hanyalah fitnah dan propaganda yang salah, salah dan salah, bukan Islam dan Al Quran yang benar.

    masih banyak orang2 yang awam diluar sana, yang apabila tidak mendapatkan counter yang elegan dan logis atas filem tsb maka akan semangkin terjebak ke dalam propaganda fitna. ini tantangan buwat cendekiya2 muslim, ladang berjihad secara elegan dan cerdas, bukan dengan kekerasan.

  10. Itulah akhlaq Nabi kita Muhammad SAW. yang mulia yang dicap buruk oelh orang2 yang awam terhadap Islam. Saat ini kita harus buktikan kepada semua bahwa Islam itu seperti yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan cinta damai.

  11. sedih..
    sedih banget klo inget saat2 Nabi Muhammad di cemooh, dihujat, dilempari batu, dlsb, dlsb…
    sementara di akhir hayat hidup Nabi Muhammad, beliau masih memikirkan umatnya.. bukan dirinya sendiri..
    😦 😦 😦 😦

    hamba cinta pada mu ya Rasulullah..

  12. Ngomong ahhh…begini ehm..ehm (simbah batuk nich)
    Apa yang dicontohkan “sampel” (baca “Ahmad”) mirip dengan prinsip orang jawa (Indonesia) yaitu “NGALLAH”
    yang diterjemahkan sebagian orang sebagai sikap pasrah apa adanya, trimo ing pandum, dsb tapi menurut (maaf kali salah kutip) kata BPK. Damarjati Supajar kata NGALLAH berasal dari suku kata NGA+ALLAH. Yang singkatnya berarti kembali Ke Tuhan. Sikap demikian bisa dilatarbelakangi oleh logika kenabian yang mana Nabi “maaf” memancarkan sifat-sifat Ilahiah dalam hal kasih sayang..buat apa aku turun sebagai nabi kalau umat yang seharusnya aku ingatkan hancur oleh murkaku?

    Di lain pihak nabi memerangi orang yang keterlaluan..tapi itupun dengan etika yang sangat jauh dari Hawa Nafsu (ingat kisah ALi ketika diludahi orang kafir sehingga Ali tidak jadi memenggal lehernya)

    Nah masalahnya bisakah anda “maaf” bercinta tanpa nafsu? berperang tanpa nafsu? membunuh tanpa nafsu? Tanpa Nafsu Amarah?

    Jadi kembalikanlah semua urusan yang tidak bisa kita tangani ke Tuhan, sementara untuk memotong rambut silakan gunting sendiri atau ke Tukang Cukur.

    Maaf ada yang tahu Blognya Cak NUN? Aku kangen sama obrolannya trims.

    Wah…cucu-cucuku sudah pada tidur semua…eh ada yang mimpi basah lagi (Maaf betul lho…saya pernah tidur dalam sholat Jum’at ketika Imam membaca Fatihah, ketinggalan satu rukun…tapi bukan mauku untuk tidur kok jadi ya selesai salam langsung pulang…hehehehe

  13. Hmmm…betul! Tidak perlu reaktif laah… sama aja ngeladenin orang gila… wong edan gak kato’an…

    Soal tidur, mengantuk itu manusiawi… tapi pilih mana ngantuk gak dapet pahala atau nahan kantuk tapi dapet pahala banyak?

    Ngomongin pahala, huuu gombal! Buktinya banyak yang gak mau pahala kok… buktinya malah orang gak takut neraka ya pak? hehee mestinya neraka itu ada visualisasinya…

    Bravo Bapak yang bisa nahan kantuk!

  14. “Malaikat(?) penjaga kota Thaif menawarkan bahwa jika Muhammad (saw) menginginkan maka bisa saja kota Thaif dijungkirbalikkan”

    Kalo gak salah malaikat Jibril yang menawarkan demikian. Tapi Nabi tidak menyetujui usulan malaikat Jibril itu.

    Terkait Fitna jelas itu adalah provokasi dan sebagai bentuk ekspresi Islamophobia, yaitu sebuah ekspresi yang menampakkan ketakutan yang berlebih kepada Islam. Dan saya setuju menanggapi Fitna harus dengan etika yang telah dicontohkan Nabi di Thaif, tidak perlu ditindaklanjuti dengan ekspresi kekerasan, atau tidak menyerang balik menjelekkan agamanya Wilders.

    Yang penting ummat Islam tahu bahwa Fitna itu hanya provokasi dan hanya alat politik sipembuat film. Tapi tetap harus kritis.

  15. aku buka mtamim pagi ini, ada kekesalan dia terkait pemblokiran you tube yg banyak dia pakai buat pembelajaran.
    tadinya mau ikut komentar, hanya kepincut dosen2 ngblog, sampe ahirnya kesini.
    sepertinya ini perjalanan ilahiah yg harus dicermati, tp aku yakin para bloger sekelas mas tamim dan kang budi bisa mengantisipasi masalah kita tanpa terpatri pd server yg tak bertanggung jawab.
    alhamdulillah aku diingatkan lagi.

  16. @mamabojong
    bukan masalah kesal,tp saya sedih aja,pemerintah kita ini sperti gak punya planning yg lebih visioner,jadi semua spt serba responsif dan berorientasi kpentingan jangka pendek(yg diterjemahkan sbg ‘proyek’ atau kepentingan politik 5tahunan)
    saya khawatir, isu fitna &pornografi mjd salah satunya.

    Soal fitna,saya kira kita hrs mulai lebih ‘dewasa’ dg kasus2 bginian.Kalau kita merasa film itu ‘kebohongan’, ya harusnya kita imbangi dg ‘kebenaran’,mslnya buat film/konten yg berisi fakta bahwa islam itu damai dan indah. Bukan dg main blokir atau sweeping

    (Alhamdulilah blokir udah diakhiri)

  17. alhamdulillah…ada ujian…
    ujian sabar pa ga..
    biasa aja pake jurus..anjing menggonggong kafilah berlalu…
    beres dah…ujian keimanan lulus….

  18. Thanks berat pak untuk pencerahannya….., saya setuju tak perlu bereaksi terlalu berlebihan, hanya saja kita memang perlu juga bereaksi!
    Walah pak….., saya juga terus terang gagal menyimak secara mendalam khotbah Jumat yg saya ikuti……, banyak faktor; bisa karena isi ceramahnya yg disampaikan terlalu melebar dan bisa juga karena faktor lain. Tapi Insya Allah saya mendapat inspirasi setelah membaca pengalaman bapak!
    Wass.
    Chanks

  19. thankssss pak buat ceramah nya
    saya jadi banyak tawu gimana kejadian itu sebenarnya
    jadinya saya tidak akan salah kaprah lagi

  20. Memang sebetulnya mau memprovokasi dan menyudutkan Islam secara sistematis…………..

    Saya sempet coba menset TV sat di arab sana………ternyata itu negara Israel punya TV stasion yang berbau porno sekitar 3 atau 4 station. dan semua memakai nama arab seperti Arab Porn TV, atau Arab sex TV macem gitu loh hik.hik……setelah di check semua broadcast dari tel aviv. yang tentunya di terima oleh negara sekitar nya yang nota bene orang arab……… 🙂 🙂

    Airimbang.wordpress.com
    Not Just only blog
    See you there…………..

  21. Subhanalloh, makanya Nabi Muhammad, sebagai contoh tauladan bagi semua mahluk ciptaan Allah SWT…
    Nabi Muhammad sebagai Rosululloh…..banyak hikmah yang beliau berikan untuk kemaslahatan isi dunia…bahkan isi akhiratpun sudah beliau sampaikan…..
    Untuk itulah semua Manusia..agar mencontoh dan beriman kepada apa-apa yang Nabi Muhammad sampaikan.
    Siapapun yang hidup didunia ini, Nabi Muhammad menharapkan agar kembali kehadapan Allah..dalam keadaan suci, bersih, bening bak..kain putih yang tiada setitik noda…
    dan nabi Muhammad selalu siap untuk meberikan Syafa’at..bagi siapapun…… asalkan beriman…dan percaya bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah…..dan Nabi Muhammad Utusan Alloh…..besyalawatlah kepada Nabi Muhammad. ……… Allohummasholliala Muhammadin waala alimuhammadin wasallim.

  22. jazakillah,
    ide bagus (khutbah jum’at jadi tulisan di blog)
    sabda nabi, sebarkanlah walau se-ayat…. !!!
    terima kasih, insya Alloh, mulai jum’at ini saya coba rekam u/ blog. (tentunya untuk materi yang layak tayang ya,….)

    Wassalaam

  23. Cerita yang inspiratif, Pak. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk lebih bersabar dan kebulatan tekad untuk menunjukkan bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah…. 😉

  24. Sudah sangat jarang bahkan ga ada mungkin pemimpin yang berakhlak seperti Nabi Muhammad. Yang ada pemimpin kita sekarang seringkali bersikap arogan.

  25. jadi inget jaman SD pas bulan puasa dapat buku catatan yang harus diisi dengan catatan ceramah taraweh 😀

  26. jadi ingat cerita dosen saya. waktu kunjungan G.W. Bush ke Indonesia tempo hari banyak yang ngadain demo menolak kedatangannya. si Bush cuma bilang itu bagus berarti indonesia udah melaksanakan demokrasi (ala Amrik tentunya) dengan baik.maunya menolak amrik, eh malah dianggap ngekor amrik.

  27. Please let me know if you’re looking for a article writer for your weblog. You have some really great articles and I feel I would be a good asset. If you ever want to take some of the load off, I’d really like to write some articles for your blog in exchange for a link back
    to mine. Please blast me an e-mail if interested. Cheers!

  28. Having read this I believed it was very informative.
    I appreciate you spending some time and energy to put this short article together.

    I once again find myself personally spending a lot of time both reading and posting comments.
    But so what, it was still worth it!

Tinggalkan komentar