Bandung Itu Jauh

Sering saya diundang untuk menjadi pembicara di berbagai kota di Indonesia. Masalah utama saya adalah perjalanan dari Bandung ke kota tersebut. Ternyata Bandung itu “jauh” dari kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ini salah satu contohnya.

Kemarin saya diminta untuk menjadi pembicara di kota Makassar. Karena malas berangkat dari Cengkareng (Jakarta), maka saya memutuskan untuk mengambil jalur pesawat Bandung – Surabaya (transit) – Makassar. Pas banget mau berangkat, Bandung hujan lebat. Badai. Akibatnya pesawat yang akan saya tumpangi tidak dapat mendarat di Bandung. Penerbangan di-delay. Akibat selanjutnya adalah saya bakalan tidak dapat mengejar sambungan pesawat dari Surabaya ke Makassar.

Pihak maskapai penerbangan menawarkan saya berangkat dari Jakarta saja atau menginap di Surabaya dulu dan baru berangkat ke Makassar besoknya. Acara saya di Makassar itu pagi sekali. Jadi nampaknya alternatif untuk bermalam di Surabaya dahulu tidak dapat saya ambil. Dengan terpaksa, saya mengambil travel ke bandara Cengkareng. Hadoh. Tadinya mau dihindari, tetapi ternyata tidak bisa juga.

Akhirnya perjalanan saya menjadi begini; Bandung – bandara Husein (Bandung), Bandung – bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng Jakarta (menggunakan travel setelah menunggu 1 jam), Jakarta – Makassar (menggunakan pesawat terakhir, tengah malam). Berangkat dari rumah pukul 13:30. Sampai hotel di Makassar pukul 4:15 pagi. Nyaris 13 jam perjalanannya. Ini merupakan contoh bahwa Bandung “jauh” dari Jakarta. Hadoh.

Ini alasan saya sering menolak untuk mengisi acara di luar kota Bandung.

15 pemikiran pada “Bandung Itu Jauh

  1. Jauh sih, cuma lebih jauh rasanya dari perumahan citraraya tangerang ke cibubur. Buset dah itu dulu saya macet 6 jam galucu banget, dan ternyata itu normal, bukan karena ada kecelakaan atau apa. Kayanya sekarang susah ya kalau mau kemana2 buat wisata di jakarta, mending tinggal di superblock aja deh (kalo ada duit)

Tinggalkan komentar