Handphone (bekas) Sebagai IoT?

Akhir-akhir ini topik Internet of Things (IoT) sedang naik daun. Berbagai acara saya lihat membahas topik ini. Apa itu IoT? Sederhananya adalah perangkat keras (hardware) kecil yang memiliki berbagai sensor (plus actuator) dan dapat dihubungkan dengan internet. Dengan IoT yang dipasangkan dengan kulkas, misalnya, kita dapat mengetahui status dari kulkas; hidup atau mati, berapa temperaturnya, dan suatu saat isi kulkasnya apa saja. he he he.

IoT itu bentuknya bermacam-macam, bisa dalam bentuk board Arduino sampai ke Raspberry Pi. Itu yang terkenal. Ada lagi yang mulai naik daun, $9 chip dari getchip. Saya sendiri punya beberapa benda ini. Yang ada di meja saya saat ini adalah Intel Galileo. Sore nanti saya dapat board dari Gizwits (webnya dalam bahasa China).

DSC_4519 0001

Setelah saya pikir-pikir, kenapa IoT tidak menggunakan handphone saja? Saat ini banyak handphone bekas yang sudah tidak terpakai karena dianggap kadaluwarsa. Di meja saya saja ada tiga handphone yang sudah tidak saya pakai lagi karena hanya bisa dipakai telepon dan SMS saja. hi hi hi. (Eh, yang satunya sudah smartphone tapi lambatnya luar biasa. Maklum hp lama.) Mereka menungu untuk dioprek.

DSC_4520 0001
Handphone bekas vs IoT board

Handphone memiliki kemampuan komputasi yang tidak kalah. Prosesornya bagus. Bahkan kalau dibandingkan dengan beberapa IoT devices saat ini, handphone komputasinya lebih bagus. Yang menjadi masalah hanya harga saja kan? Lah ini kan handphonenya sudah bekas.

Masalah utama adalah desain dari handphone ini sangat tertutup. Dia memang tidak didesain untuk dioprek. Jadi tidak ada bagian yang bisa dihubungkan dengan kabel ke sensor, misalnya. Input hanya bisa melalui USB (kalau ada) atau melalui port yang propriatary. Cara mengaksesnya pun rahasia. Jadi prinsipnya dia punya potensi untuk dioprek, hanya saja susah mengopreknya karena tidak terbuka.

Mungkin manufaktur hardware handphone bisa melihat ini sebagai celah untuk jualan produk yang sudah kadaluwarsa? Pabrik yang tadinya buat handphone, sekarang buat IoT. Jadi bisa muter lagi.

Sementara itu para hobbyist bisa mulai ngoprek. Gimana?

10 pemikiran pada “Handphone (bekas) Sebagai IoT?

  1. Boleh juga pak, sekarang banyak HP di bawah 500 ribu sudah ada GPS dan Internet, harga bahkan lbh murah dari Board IoT tertentu.

  2. Saya juga punya banyak handphone lama tak termanfaatkan, tapi bingung juga gimana ngopreknya. Malah ada juga modem usb yang tersisa-sia hanya karena frekuensi operatornya ganti atau sebagian komponen gak berfungsi penuh

  3. Ternyata handphone yang telah ketinggalan zaman alias tidak up to date itu bisa di manfaatkan dengan spek yang mash berfungsi di dalamnya. sangat bermanfaat pak artikelnya. peluang bagus itu.

  4. sejak galaxy nexus saya retak layarnya saya jadikan android tv untuk kodi player dengan bantuan adapter micro uSB to HDMI..itu sudah termasuk IoT juga gak ya..?

Tinggalkan komentar