Siapa Kamu?

kanye mccartneyBeberapa waktu yang lalu ada yang menampilkan twitter yang lucu seperti (di samping) ini. Saya ketawa ngakak. Lucu banget! Bagi saya, penggemar musik yang tidak tahu Paul McCartney itu siapa menandakan bahwa pengetahuannya sangat terbatas. (Mau bilang “bodoh” kok agak gimana gitu. he he he.)

Apa yang terjadi dengan ini? Nampaknya generasi muda – asumsi saya yang menuliskan twit tersebut adalah generasi muda – tidak mau belajar dan sok tahu. Cobalah usaha sedikit saja. Silahkan cari tahulah siapa itu Paul McCartney. Boleh jadi Anda tidak suka dengan dia, tetapi tahu lah.

Kejadian seperti ini banyak terjadi. Ini ada beberapa cerita yang saya tahu.

Pada suatu saat, ada sebuah acara musik yang akan di-streaming-kan via internet. Saya minta bantuan kawan saya yang punya ISP (internet service provider) untuk itu. Kebetulan kawan saya ini adalah bos (founder) dari ISP tersebut. Maka pada hari H-nya saya melakukan setup dan melihat-lihat persiapannya. Ada meja admin yang memantau dan mengendalikan streaming tersebut. Kawan saya datang dan melihat-lihat juga. Dia tanya-tanya ke operator yang ada di situ. Si operator jawab-jawab. Kawan saya juga nanya lagi. Kayaknya si operator mungkin bingung, siapa sih ini orang yang nanya-nanya … maka dia nanya, “bapak siapa?”. Wk wk wk. Maka kawan saya sontak ngeloyor. Wk wk wk. Pegawainya sendiri gak tahu itu bosnya. Wk wk wk. Saya ngakak dengernya. Ya ampuuun. Mas, mosok gak tahu itu bosnya???

Beberapa waktu yang lalu juga saya mendapat pertanyaan (atau pernyataan?) … “bapak sudah pernah pakai linux?” (ini dalam kaitan tentang membuat sistem operasi baru dan saya mempertanyakan untuk apa buat sistem operasi baru, memangnya kalian bisa?). Saya gak tahu mau jawab apa. Wk wk wk. Eh, saya jadi ragu juga. Jangan-jangan memang saya belum pernah pakai linux. Hadoh.

Ada video tentang John Petrucci main gitar dan anaknya nanyi (lagu Frozen). Ada komentar lawakan, “penyanyinya bagus, tapi yang main gitar kayaknya harus banyak belajar lagi meskipun punya potensi”. Glodak … pengsan saya.

22 pemikiran pada “Siapa Kamu?

  1. Wkwkwk,,pagi-pagi pak Budi udah bikin ketawa. Emang begitu pak. Jadi ingat ada teman sesama dosen yang pakai slide pak Budi kalau mengajar. Trus suatu waktu saya cerita kalau saya ikut kuliah pak Budi Rahardjo di ITB. Si teman ini malah tanya, siapa dia? #glodak. Speechless saya

  2. Saya juga punya pengalaman serupa. Suatu ketika seseorang bertubuh pendek, gemuk dan berpakaian sederhana dengan pongahnya mendatangi kantor cabang yang saya pimpin dan bertanya-tanya kepada saya mengenai operasi, keuangan dan sebagainya. Dia tidak memperkenalkan diri dan karyawan saya juga tidak ada yang kenal.

    Walaupun saya tidak mengenal orang ini, merupakan kebiasaan saya untuk melayani siapapun sebaik dan seramah mungkin. Saya juga tidak bertanya siapa orang ini. Saya hanya menjawab pertanyaan dengan hati-hati dan dengan halus mengusir orang ini karena saya banyak pekerjaan.

    Setelah itu saya baru tahu bahwa orang tersebut adalah salah satu share holder dari perusahaan saya.

    Kejadian seperti ini terulang beberapa kali, sering pada board meeting ada orang asing yang wajah dan pakaiannya sederhana, ternyata dia adalah owner/investor/shareholder.

    Moral of the story : selalu layani siapapun dengan ramah dan jangan mengajukan pertanyaan siapa anda, cari tahu sendiri.

  3. Tidak tahu siapa itu Paul McCartney? Ini entah sarcasm/becanda atau memang pure ignorance.

    After all, The Beatles itu bukan band yg obscure.

    Hmm… :p

  4. Hahaha… Jadi mesam-mesem sendiri baca cerita Pak Budi. Mudah-mudahan saya jangan sampai mengalami apa yang operator itu alami. Dan untungnya saya sudah tahu Pak Budi itu siapa… Hehehe… :mrgreen:

  5. Yang komen tentang Petrucci ““penyanyinya bagus, tapi yang main gitar kayaknya harus banyak belajar lagi meskipun punya potensi” asli parah nih.. Suruh makan cabe aja pak 😀

Tinggalkan komentar