Kemarin ada diskusi (lagi) mengenai domain “.ID” dan “.COM”. Mengapa lebih banyak orang Indonesia menggunakan domain .COM. Menurut saya, fenomena ini bukan khas Indonesia tetapi juga terjadi di tempat lain. Masalahnya, domain itu terkait dengan brand image. Dalam bayangan orang yang pertama muncul adalah “.COM”. Nah, apakah ini hanya masalah persepsi yang dapat diubah? Atau … Lanjutkan membaca .ID vs .COM
Tadinya saya ingin ada diskusi yang lebih mendalam mengenai hal ini, tetapi berita yang ada di masyarakat dan di luar sana membingungkan. Bahkan berita ini sudah muncul juga di media asing. Sangat rancu. Maka dengan ini saya, masih menjabat sebagai ccTLD ID, menyatakan bahwa saya TIDAK SETUJU penggunaan domain .ID tanpa second level domain (SLD). … Lanjutkan membaca Tidak Setuju .ID dibuka begitu saja
Saya membaca dari beberapa email tentang adanya rencana penambahan second level domain (SLD) “com.id”. Ada berbagai alasan untuk melakukannya, tetapi menurut saya itu tidak akan membuat perubahan yang signifikan. Bahkan, ini akan menambahkan banyak masalah. Semua pemilik “co.id” akan terpaksa mendaftarkan “com.id” juga. Kalau mereka tidak melakukannya maka akan ada masalah jika domain tersebut digunakan … Lanjutkan membaca Tentang Ekspansi Nama Domain .ID
Entah kenapa saya perhatikan banyak komentator di blog ini yang datang dari domain ipb.ac.id. Komentarnya juga singkat-singkat. Bukan sekali dua kali, tapi banyak. Ada apa di sana? Apakah di sana sedang digencar-gencarkannya program blogging? Atau sedang ada pelatihan internet? Atau … apa ya? Tentu saja saya senang kalau blog saya dikunjungi dan diberi komentar, hanya … Lanjutkan membaca Blogger dari ipb.ac.id?
Salah satu tugas kuliah security saya adalah melakukan eksplorasi terhadap DNS. Sebagai salah satu latihan (dalam bentuk tugas), saya minta mahasiswa untuk mencari jumlah domain tingkat empat (4) di itb.ac.id. Jadi saya ingin tahu *.itb.ac.id. Saya tunjukkan salah satu caranya adalah dengan melakukan zone transfer, misalnya dengan menggunakan program host atau nslookup. Kemudian dengan menggunakan … Lanjutkan membaca Berapa jumlah subdomain di itb.ac.id
Entah ini perasaan saya atau beneran, setiap search ke google.co.id kok lambat banget aksesnya ya? Dia diam lamaaa sekali dengan layar putih. Grrr
Sejak akhir tahun 1997 sampai dengan tahun 2005, saya (dibantu kawan-kawan) menjadi contact admin untuk domain .ID. Semenjak tahun 2005, pengelolaan domain .ID dilakukan oleh PANDI. Saya mendapat permohonan untuk pengalihan (redelegasi) contact admin dari saya ke PANDI. Mohon masukan dari rekan-rekan (setuju atau keberatannya). Masukan tersebut akan saya jadikan panduan dalam pengambilan keputusan. Batas … Lanjutkan membaca Mohon Masukan: Delegasi .ID ke Pandi
Bulan November 2005, saya memindahkan situs budi.insan.co.id dari tempat di Melsa ke tempat yang lebih dekat lagi ke IIX. Saya mencoba memantau statistik akses ke situs web ini karena saya merasa berat sekali akses ke tempat yang lama. Ternyata memang benar. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai statistiknya. Halaman yang paling banyak dibaca (diminta, diambil, … Lanjutkan membaca Analisa statistik situs web budi.insan.co.id
Akhirnya Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 selesai juga. Tulisan ini untuk mendokumentasikan beberapa hal terkait dengan Pemilu 2024 ini dari kacamata saya yang menggeluti bidang teknologi dan tertarik kepada sains. Meskipun saya akan mencoba untuk obyektif, mungkin beberapa hal akan terkesan bias. Alasan saya mendokumentasikan ini adalah untuk memberikan pencerahan dan melawan kebodohan (ketidakpedulian?) terhadap sains … Lanjutkan membaca Pemilu 2024 Selesai
COVID-19 masih bersama kita. Mari kita berikan semangat dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan kita. Program “Donasi Kopi untuk Nakes” masih berlangsung. Berikut ini laporan atau dokumentasi dari kegiatan distribusi kopinya. Kali ini kopi berasal dari donatur BCA, BFI Finance, dan iForte. Terima kasih untuk para donatur. Liputan di Kompas TV Jawa Barat Liputan di … Lanjutkan membaca Donasi kopi (part 7): Laporan distribusi
Program PEREMPUAN & GURU MENULIS BUKU ini dimotori oleh mbak Indari Mastuti, seorang penulis buku yang telah menerbitkan banyak buku. (Tentang mbak Indari Mastuti dapat dilihat pada tautan ini.) Peserta akan diajarkan cara (1) menulis buku, (2) menerbitkan buku, dan (3) menjual buku. Kenapa perempuan dan guru harus menulis? Menulis membuat hati lebih bahagia, bahagia … Lanjutkan membaca Donasi Untuk Program 10.000 Perempuan dan Guru Menulis Buku 2022
Berikut ini adalah laporan singkat mengenai distribusi “Donasi Kopi Untuk Nakes”, yang kali ini dilakukan bersama dengan donatur dari perusahaan iForte Solusi Infotek. Donasi dilakukan ke Rumah Sakit Jiwa di Bandung yang dikenal dengan nama Riau 11 karena berada di Jl. Riau nomor 11. Distribusi dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2021. Selain ke RSJ Riau … Lanjutkan membaca Donasi Kopi (part 6): Distribusi bersama donatur IFORTE
Saat ini sedang terjadi kelangkaan chips (komponen kecil) sehingga industri otomotif kesulitan memproduksi mobil. Bukan hanya itu saja, barang-barang terkait dengan komputer seperti gadget dan game console pun terkena imbasnya. Harganya menjadi mahal – kalau ada. Sebetulnya masalah apa? Kenapa dapat terjadi seperti ini? Sampai kapan ini akan berlangsung? Apakah Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini? … Lanjutkan membaca Kelangkaan Chips
Salah satu kegiatan saya adalah menjadi mentor bagi beberapa start-up. Ada klinik start-up yang saya lakukan secara rutin setiap minggu. Biasanya klink ini bersifat ad hoc. Sementara itu materi yang lebih terstruktur saya tuliskan dalam buku “Starting-Up” dan di video-video di channel YouTube saya. Ideation: mencari ide Ide dan Anda: apa hubungannya ide tersebut dengan … Lanjutkan membaca Entrepreneurship – Start-up
Kematian Privasi ? Yuk, simak ulasan dari pakarnya. Buruan daftar, tempat terbatas *** Budi Rahardjo adalah pendiri dan ketua ID-CERT (Indonesia Computer Emergency Response Team) yang berdiri tahun 1998. ID-CERT merupakan tim koordinasi teknis berbasis komunitas independen dan non profit. ID-CERT berawal dari “kenekatan”, karena belum ada CERT di Indonesia pada saat itu. ID-CERT bersama … Lanjutkan membaca Kematian Privasi?
Padepokan Budi Rahardjo 